SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen meminta pemerintah kabupaten setempat untuk membuka daerah yang masih terisolasi karena tidak dapat di tempuh jalan darat, dan miniminya fasilitas umum lainnya seperti listrik dan jaringan telekomunikasi.
“Ini merupakan tugas pemerintah daerah untuk memberikan perhatian dan pelayanan terhadap masyarakatnya yang tinggal di wilayah pedalaman yang belum memiliki akses jalur darat, listrik, dan jaringan telekomunikasi,” kata Lim Hie Soen, belum lama ini.
Menurut Lim Hie Soen, membuka daerah terisolasi harus menjadi salah satu program prioritas sebagai bentuk pemerataan pembangunan.
“Dengan dibukanya daerah terisolasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab yang sebelumnya hasil pertanian dan kebun sulit dipasarkan dengan adanya akses jalan darat bisa lebih mudah dan cepat dipasarkan ke ibu kota kabupaten,” terangnya.
Keberadaan akses jalan darat sangat banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, selain mempercepat pertumbuhan perekonomian, jalan darat juga dapat mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah.
“Kalau kita lihat di sintang ini masih banyak daerah yang terisolasi. Tidak hanya di wilayah pedalaman di Kecamatan Sintang saja masih ada desa yang minimdari fasilitas umum lainnya seperti listrik dan jaringan telekomunikasi,” ungkapnya.
Kendati demikian, Lim Hie Soen tidak menampik, bahwasanya ada banyak juga desa yang telah dibuka dari keterisoliran oleh pemerintah setempat saat ini. Kondisi itu diapresiasinya. Meskipun belum signifikan.
“Saya rasa di pemerintahan Pak Jarot (Bupati Sintang,red) lah daerah terisolir tersebut merasakan kemerdekaan. Kedepan DPRD Kabupaten Sintang akan terus menekan pemerintah agar pemerataan pembangunan terjadi di seluruh Bumi Senentang,” pungkasnya.