Masyarakat Terbantu Program Bantuan Tunai Dana Desa

SINTANG, SKR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Liyus mengungkapkan bahwa program pemerintah yang memberikan bantuan sosial (bansos) pada masyarakat sebagai imbas dari pandemi corona virus disease (covid 19) sangat membantu mereka yang tengah kesulitan. Terlebih pandemi covid 19 yang terjadi dua tahun terakhir benar-benar membuat ekonomi masyarakat terpuruk. Karena aktivitas masyarakat selama pandemi dibatasi dengan alasan penerapan protokol kesehatan.

Menurut Liyus, salah satu bantuan sosial yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD. Terlebih para penerima bantuan itu adalah masyarakat yang secara ekonomi memang memerlukan bantuan di desa-desa. “Saat situasi ekonomi sulit karena pandemi covid 19 selama dua tahun, datangnya bantuan tentu jadi angin segar bagi masyarakat. Mereka sangat terbantu karena bantuan itu bisa sedikit meringankan beban mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Terutama untuk membeli keperluan makan dan minum keluarga mereka atau kebutuhan lainnya,” katanya.

Meski banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program BLTD DD, legislator dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Sintang ini tidak menampik bahwa ada penerima yang tidak tepat sasaran. Atau bantuan diberikan pada mereka yang secara kasat mata atau ekonomi tidak layak menerima bantuan sosial.

“Nah agar bantuan itu benar-benar tepat sasaran haruslah didukung penyediaan data yang akurat. Agar data akurat dan tepat tentunya harus selalu diperbaharui secara berkala. Supaya penerima bantuan sosial adalah orang-orang yang benar-benar berhak. Sehingga tujuan pemerintah memberikan bansos bisa menyentuh langsung ke mereka-mereka yang benar-benar membutuhkan,” tegas Liyus.

Untuk selalu memperbaharui data penerima bansos, peran lintas sektor tentunya sangat diperlukan. Terutama dengan melibatkan jajaran penyelenggara pemerintahan hingga tingkat desa bahkan RT. Ini penting supaya data-data penerima bansos adalah orang yang layak.

Posting Terkait