SINTANG, SKR – Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoax tentang program vaksinasi yang sedang digencarkan oleh pemerintah. Ia menegaskan bahwa vaksinasi itu penting bagi masyarakat saat situasi pandemi yang belum usai.
“Jangan semua hal yang beredar di media sosial, maupun internet langsung dipercaya. Ada orang bagikan info di facebook langsung percaya. Ada yang bagikan pesan di whatsapp grup langsung dianggap sebagai kebenaran. Jangan mudah termakan berita atau konten hoak diberbagai flatform media,” imbau Melkianus.
Salah satu cara agar tidak mudah termakan berita hoax adalah dengan senantiasa melakukan cek dan ricek. Bisa juga bertanya pada pihak yang terkait atau lembaga yang berwenang. Jangan sampai semua hal yang beredar di internet dianggap benar. Inilah yang harus kita saring.
“Sekarang kan untuk mengecek kebenaran mengenai sesuatu sangat mudah dengan dukungan internet. Rajin-rajinlah mencari informasi pembanding. Apakah yang membagikan konten tersebut kredibel atau tidak, ini juga harus dipahami. Supaya tidak terjebak pada hoax yang tidak jelas. Jangan malu bertanya, jangan malas mengecek kebenaran informasi lebih dulu,” tegasnya.
Soal hoax mengenai vaksinasi, diakui Melkianus cukup banyak beredar di berbagai media atau flatform. Tak sedikit juga masyarakat yang langsung percaya. Padahal sumbernya tidak jelas bahkan tidak kredibel.
“Oleh karena itu, masyarakat harus memahami bahwa vaksinasi itu penting. Tidak mungkin pemerintah ingin mencelakakan masyarakatnya melalui program vaksinasi. Karena pada dasarnya vaksinasi adalah bagian dari upaya untuk penanganan pandemi agar cepat berakhir. Sehingga kita bisa kembali beraktivitas normal seperti dua tahun lalu. Bebas tanpa pakai masker. Makanya itu perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi,” pungkasnya.