Membangun Perbatasan Tergantung Kemampuan Anggaran dari Pusat

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny

SINTANG, SKR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa untuk membangun daerah perbatasan semuanya tergantung dengan ketersediaan anggaran. Oleh karena itu ia meminta pemerintah pusat memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan. Mengingat sampai hari ini infrastruktur jalan di daerah perbatasan masih hancur.

Di Kabupaten Sintang, kata legislator muda Partai Nasdem ini, daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia adalah Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah. Untuk dua kecamatan ini telah dibangun jalan paralel perbatasan. Namun belum semuanya diaspal, hanya spot-spot saja. Jalan tersebut kalau tidak salah dibangun tahun 2015 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tak hanya jalan paralel yang belum semuanya diaspal, akses dari pusat Kota Sintang ke Kecamatan Ketungau Hulu juga masih memprihatinkan. Kalau tidak salah, jaraknya kurang lebih 160 an kilometer. Kondisinya masih sangat-sangat memprihantinkan. Kondisi jalan masih berupa tanah merah, banyak lobang dan jembatan juga banyak yang rusak.

Selain itu, ada juga border yang akan dibangun di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Jalan menuju ke sana juga masih perlu perhatian dari pemerintah pusat. Belum lagi kondisi penerangan dan sinyal di daerah perbatasan masih masih minim. Untuk penerangan, karena belum semuanya terjangkau listrik negara, masyarakat mengandalkan panel surya. Untuk sinyal, hanya sebagian kecil yang bisa mengakses. Untuk menyiasatinya, masyarakat perbatasan harus naik ke bukit atau memang penguat sinyal.

Ronny mengklaim, berkaitan dengan infrastruktur pendidikan dan kesehatan pihakanya di DPRD Sintang selalu melakukan pengawasan. Agar bantuan seperti Dana Alokasi Khusus atau DAK pendidikan dan kesehatan diprioritaskan untuk kecamatan-kecamatan yang berbatasan langsung dengan malaysia. Begitu juga dengan infrastruktur lainnya.

Posting Terkait