Paguyuban Guru TK Se-Kalbar Gelar Pemantapan K-13 di Melawi

Wakil Bupati Melawi saat membuka kegiatan pemantapan yang dilaksanakan paguyuban TK Negeri Pembina se Kalimantan Barat

MELAWI, SKR.COM – Dalam meningkatkan tali silaturahmi dan meningkatkan kompetisi guru, Paguyuban Guru TK Pembina Se-Kalimantan Barat menggelar kegiatan pemantapan Kurikulum 2013 (K-13) yang berthemakan melalui pemantapan kurikulum 2013 serta peningkatan kompetisi guru dibersiap diri menjadi pendidik professional dan berkarakter.

Kegiatan tersebut dibuka oleh wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya dan dihadiri seluruh guru TK Pembina sekalimantan barat, Kepala Disdik Melawi, Kamis (30/3) di pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi.

Perwakilan pengurus Paguyuban Guru TK Pembina Sekalimantan Barat mengatakan, Maisarah mengatakan, kegiatan paguyuban tersebut dilaksanakan setiap tahunnya dimana tempatnya tergantung persetujuan setiap pengurus yang ada.

“Dimana dalam kegiatan ini seluruh guru TK Pembina bertemu. Materi dalam paguyuban ini sendiri berganti-ganti, kalau tahun ini kita melaksanakan kegiatan ini untuk pemantapan kurikulum 2013. Dimana dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ini TK Pembina sudah melaksanakan selama dua tahun ini,” katanya usai pembukaan.

TK Pembina, katanya dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah beerjalan selama dua tahun. Dimana dalam menjalankan kurikulum 2013 tidak menemukan kendala. Namun begitu, pemantapan harus terus dilakukan.

Sementara itu, Wakil Bupati Melawi mengatakan, untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang berkualitas dan professional maka perlu diadakan pemantapan kurikulum 2013. Lebih khusus pada pendidikan anak usia dini yang menjadi dasar pendidikan anak bangsa.

“Untuk itu diharapkan kita dapat memfokuskan kerja kita dalam reformasi pendidikan dengan cara-cara yang dapat menghasilkan output pendidikan yang berdaya saing oleh karena itu, agar tercapainya mutu pendidikan yang kita harapkan, mari kita bersama-sama bekerja secara inovatif dan konstruktif untuk mnghasilkan SDM IPTEK yang terampil serta kreatif,” katanya.

Kualitas pendidikan yang dicapai dihari kemarinsangat berbeda dari kualitas yang harus dicapai kedepannya baik dalam hal kecepatan maupun pencapaiannya.

“Untuk itu saya berpesan agar kita dapat memanfaatkan kegiatan yang akan dilaksanakan dan sudah diprogramkan oleh paguyuban guru TK negeri Pembina Sekalimantan Barat dalam menjadi pemantapan kurikulum 2013 ini,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Melawi juga berterima kasih dan mengapresiasikan kepada paguyuban guru TK Negeri Pembina Sekalimantan Barat yang terlah berupaya untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya guru TK dan diharapkan kelak dapat menghasilkan output pendidikan yang lebih berkualitas.

“Saya juga berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Joko Wahyono juga mengaku bangga dan mengapresiasikan apa pemantapan yang dilaksanakan paguyuban TK Pembina Se Kalimantan Barat ini. karena para guru TK Negeri Pembina melaksanakan kegiatan secara swadaya untuk berdialog membahas hal-hal diseputar pelaksanakan kurikulum 2013.

“Guru memang harus demikian. Harus banyak berkomunikasi, berdiskusi dengan perkembangan kurikulum. Dimana pada saat sekarang TK merupakan bagian dari PAUD, yang mana anak usia dini merupakan anak usia emas, yang harus kita jaga dan kita didik sebaik-baiknya, karena merekalah para generasi penerus generasi bangsa,” pungkasnya. (Edi)

Posting Terkait