KAPUAS HULU, SKR.COM – Usai memberikan pengarahan kepada prajurit dan Persit garnizun Kapuas Hulu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Latihan Posko I Simpur dan Perang Hutan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti. Hal ini disampaikan oleh Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., usai mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura melaksanakan peninjauan, Rabu (30/10/19)
Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., mengatakan, Pangdam XII/Tanjungpura didampingi para pejabat Kodam XII/Tanjungpura, mengawali peninjauan dengan mengecek pelaksanaan kegiatan Latihan Posko I Simpur yang dilaksanakan di Aula Sentarum Mayonif RK 644/Walet Sakti.
“Latihan ini dilaksanakan guna menunjang tugas pokok prajurit Yonif RK 644/Wls baik secara perorangan maupun hubungan satuan khususnya pada mekanisme kerja Komandan dan Staf serta pelaksanaan Kodal dalam pelaksanaan Operasi Tingkat Batalyon,” terang Kapendam XII/Tpr.
Kapendam XII/Tanjungpura menyampaikan, dalam pelaksanaan mekanisme latihan ini, setiap peserta terlebih dahulu telah mendapatkan gambaran bentuk dinamika yang terjadi di daerah operasi tentang bagaimana seorang Komandan Satuan baik tingkat Batalyon sampai dengan tingkat Pleton dalam mengambil suatu keputusan yang cepat dan tepat dengan dihadapkan pada dinamika yang terjadi di daerah operasi.
Selanjutnya, Kapendam XII/Tanjungpura menyampaikan juga, selain meninjau latihan Posko I Simpur, Pangdam XII/Tanjungpura juga meninjau pelaksanaan latihan perang hutan yang dilaksanakan oleh para prajurit Yonif RK 644/Walet Sakti yang dilaksanakan di lapangan tembak Mayonif RK 644/Walet Sakti.
Kapendam XII/Tanjungpura menjelaskan, tujuan latihan tersebut, antara lain untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan prajurit serta penguasaan teknik dan taktik pertempuran hutan, dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman dan tantangan di masa yang akan datang sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit agar mampu melaksanakan tugas operasi di hutan dan meningkatkan kemampuan satuan pada pelaksanaan operasi perang hutan,” ujarnya.
Masih kata Kapendam XII/Tanjungpura dari hasil peninjauan tersebut, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap kepada prajurit Yonif RK 644/Walet Sakti harus tanggap dan cepat serta memahami betul setiap kegiatan latihan yang diberikan oleh komando atas sehingga pada saat pelaksanaannya sesuai dengan apa yang diharapkan. Sehingga akan terbentuk kemampuan prajurit yang profesional, andal, dan mampu mengatasi tuntutan tugas di segala bentuk medan dan cuaca secara cepat yang senyap. (Tpr)