SINTANG, SKR.COM – Untuk memastikan ketersediaan stok dan kesetabilan harga kebutuhan pokok serta barang penting lainnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melakukan pemantau langsung ke beberapa pusat perbelanjaan, agen, sub agen, distributor dan toko moderen.
Pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman, pada Kamis (26/3/2020) pagi, didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Sintang, Kadis Perhubungan Sintang, Dandim 1205 Sintang, Kapolres sintang, Plt Kadis Lingkungan Hidup Sintang, Kadiskominfo, Kabag Prokopim Setda Sintang.
Dari hasil pemantauan tersebut, Askiman menjelaskan, bahwa persediaaan stok saat ini masih aman. Terkecuali gula pasir agak terjadi kekuranagan dan terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan di pasaran.
“Harganya capai sekitar Rp20 ribu perkilogram. Ini sepertinya yang menjadi persoalan bagi kita, bahwa persedian barang di gudang yang kurang, karena keterbatasan jumlah barang import yang masuk,” ujarnya.
Hal ini dikarenakan akibat Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian serius. Askiman pun berharap permasalahan ini cepat segera diatasi, sehingga produksi lokal Indonesia, seperti gula pasir bisa mencukupi kebutuhan.
“Sebagai langka antisipasi berkaitan dengan Covid-19 ini, tentunya kita juga melihat ketersediaan barang perlengkapan pencegahannya, yakni masker, handsanitizer,” katanya.
Semua itu, jelas Askiman juga terlihat masih kurang. Namun pihaknya sudah berpesan keepaada para pelaku usaha, agar dapat menyediakan barang-barang tersebut.
“Kita juga sudah berpesan dengan peluka usahanya, untuk segera dapat menyediakannya, termasuk desinfektan agar mampu mencukupi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (pol)