SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno, bersama Sekretaris Daerah, Yosepha Hasnah, dan bersama wakil ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim melepas rombongan pawai pembangunan Kabupaten Sintang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke -72 di depan kompleks rumah jabatan Bupati Sintang, Jumat (18/08/2017) kemarin.
“Tahun ini, HUT RI mengusung tema, kerja bersama maka kita di Sintang pun bersama-sama bekerja membangun Sintang, mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat, cerdas, religius, maju dan sejahtera,” kata dr. Jarot. “Caranya, melalui pelaksanaan 6 (enam) prime mover pembangunan yang sudah kita buat, kita mantapkan kerja bersama membangun Sintang” ujarnya lagi.
“Meskipun saat ini instansi-instansi sedang melakukan efisiensi anggaran dan dana juga ekonomi masyarakat kita sedang kurang baik namun hal itu tidak mengurangi daya kreatifitas kita dalam memeriahkan HUT RI ke 72 di Sintang tahun ini,” kata Bupati Sintang dalam sambutannya.
Pawai pembangunan tahun 2017 ini diikuti oleh 42 kendaraan hias. Ada yang menggunakan truck, bus dan pick up. Puluhan kendaraan roda empat itu dihias dengan berbagai tema. Ada yang menampilkan replika Bukit Kelam, Burung Garuda, ada pula yang berbentuk perahu atau lebih di kenal dengan sebutan motor bandung oleh masyarakat. Warna merah mendominasi hiasan-hiasan tersebut, sesuai dengan suasana peringatan HUT RI.
Di badan kendaraan yang telah disetting sedemikian rupa, berdiri dengan elok dan gagah para staf dan tenaga honorer instansi yang mengenakan beragam pakaian adat, baik baju Melayu, baju Dayak dan baju tradisional nusantara lainnya. Rombongan melewati jalan-jalan protokol yang ada di Kota Sintang, kurang lebih sepanjang 20 kilometer.
Salah satu mobil hias, milik BAPEDA Sintang, dihias dengan bentuk replika Bukit Kelam dengan bandara di kaki bukitnya. Tampak beberapa miniatur pesawat terbang menghiasi bagian depan mobil. Di tengah bukit diberi tulisan Kelam Hill. Di bagian belakang terdapat replika entuyut dengan ukuran yang cukup besar. Sekeliling mobil di rampel dengan spandung dengan warna dasar merah dan putih juga hijau, terdapat foto-foto kegiatan instansi selama 2017.
Tema yang diusung ‘pembangunan yang menjaga kearifan lokal’. Ikon-ikon yang ditampilkan mau menunjukkan pembangunan Sintang seyogyanya selaras dengan kearifan lokal yang ada juga menjaga alam.
Selain rombongan kendaraan hias tersebut, ada puluhan warga yang ikut memeriahkan pawai dengan menggunakan sepeda onthel. Sepeda kayuh tersebut dihias dengan beragam hiasan, sebagian besar menggunakannreplika Bendera Merah Putih. Para pesepeda tersebut tergabung dalam sebuah komunitas, Bukit Kelam United Cycling Community (BKUCC).
“Ada lebih dari 50 orang dari 70an orang anggota yang ikut kali ini. Tujuan pertama kita bersepda ya sehat, berkumpul bersama selain juga sebagai upaya menjaga lingkungan dari polusi udara, kali ini kita ambil bagian dalam memeriahkan HUT RI di Sintang” papar Widodo, selaku ketua harian komunitas.
Sepanjang jalan yang dilalui rombongan banyak masyarakat Sintang yang menonton. Mereka rela berdiri disepanjang jalan, juga duduk di kendaraannya yang di parkir di sisi jalan. Tak sedikit masyarakat yang mengabadikan momen ini dengan menggunakan perangkat komunikasi mereka. Rasa senang tampak dari senyum masyarakat yang antusias, juga sorak sorai mengumandang ketika melihat iring-iringan ini.
Pawai pembangunan ini tampaknya menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Sintang. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan di Sintang. Selama perjalanan mobil-mobil hias ini juga membunyikan berbagai macam alat, tabuhan alat musik tradisional juga klakson dan sirine.
Dengan adanya kesigapan para aparat keamanan dari Satpol PP dan Polri iringan pawai dapat bergerak dengan tertib dan lancar. Perjalanan kendaraan lainnya pun dapat diarahkan dengan baik.(Vy/HM/KN)