Pembangunan Waterfront Selesai, Pemkab Sintang Siapkan Proses Penyerahan Aset

SINTANG, SKR.COM – Jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat persiapan penyerahan aset yang ada di Waterfront Sintang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.

Rapat dilaksanakan pada Rabu, 22 Februari 2023 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dan dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J.

Rapat dihadiri oleh Perumdam Tirta Senentang dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang akan menerima aset dari Kementerian PUPR.

Yustinus J menyampaikan bahwa pembangunan Waterfront Sintang sudah selesai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, sehingga awal Maret 2023 akan dilaksanakan peresmian dan penyerahan aset kepada Pemkab Sintang.

“Kontrak kerja akan berakhir pada 28 Februari 2023, maka kita yang akan menerima aset ini harus mempersiapkan diri terkait administrasi, aset apa saja, dimana dan bagaimana kondisi aset saat diserahkan. OPD teknis yang akan menerima aset dan mengelola waterfront saya minta pro aktif melakukan pendataan,” pinta Yustinus J.

Ia meminta setelah penyerahan aset nantinya, maka OPD yang bertanggungjawab untuk mengecek kelapangan untuk pendataan.

“Semua di data dengan baik, siapkan administrasinya. OPD juga sampaikan usulan kegiatan penunjang waterfront. Misalnya Dinas Perkim akan membangun toilet,” tuturnya.

Stephen Saroenandus Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan dan mengajukan anggaran untuk membangun toilet portable di lorong-lorong gang antara Jalan Brigjen Katamso dan DI Panjaitan.

“Tugas kami adalah menata kanopi dan bangun toilet. Toilet permanen hanya bisa dibangun di dermaga Sungai Durian. Kalau toilet portabel bisa di lorong sekitar 4 titik, dengan per titik ada 2 toilet sehingga total aka nada 8 toilet portable,” pungkasnya.

Sumber: Rilis Prokopim

Posting Terkait