Pemda Sintang Komitmen Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

SINTANG, SKR.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus mengembangkan pembangunan berkelanjutan yang bekerjasama dengan pihak yang terkait.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika beraudiensi dengan Supernova Ecosystem, dengan didampingi oleh Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Senin 21 Juni 2021.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sudah lama berkomitmen untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan.

“Dulu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi mengusung rencana aksi percepatan pembangunan berkelanjutan. untuk Kabupaten Sintang dan beberapa Kabupaten lain sudah berinisiatif untuk membuatnya, hingga pada akhirnya orientasi kami dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yakni bisa menjaga kelestarian, berkewajiban menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan penghormatan terhadap nilai historial termasuk kearifan lokal,” kata Jarot.

Seiring berjalan, lanjut Jarot Pemerintah Kabupaten Sintang memiliki banyak mitra kerja untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan di Sintang. Salah satunya adalah bergabung pada satu platform yakni Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), dimana inisiatornya ialah Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Sintang, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Sigi.

“Sampai sekarang LTKL banyak membantu, memfasilitasi, mengadvokasi, dan mendampingi kita untuk memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim, dan banyak juga mitra kerja yang masuk ke Sintang mulai dari perencanaan, hingga rekan-rekan yang punya inisiasi yang baik di Sintang,” ujar Jarot.

Jarot juga menegaskan bahwa Pemerintah daerah akan membantu program kerja daripada Supernova Ecosystem. Karena merupakan pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan pada segmen anak-anak muda kreatif.

“Jadi wajib kita bantu, perlu diketahui juga bahwa kita sudah bikin peta, profil terkait pembangunan berkelanjutan, karena Pemerintah berkewajiban menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan penghormatan terhadap nilai historial termasuk kearifan lokal, karena tidak mudah untuk menyeimbangkan semua ini, tapi apa yang dilakukan yang bernilai konservasi, menumbuhkan ekonomi, kemudian mengikuti kearifan lokal yang ada di Sintang, itu kita bantu,” tegasnya. (*)

Posting Terkait