SEKADAU, SKR.COM – Pemerintah Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman memfokuskan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang didapatkan tahun 2016 ini untuk kegiatan pembangunan fisik. Dari total sebesar Rp 1 miliar DD dan ADD yang didapatkan, sekitar 70 persen dipergunakan untuk pembangunan fisik.
“Sekitar Rp 700 juta kita gunakan untuk pembangunan fisik, berupa pembangunan dan rehab jembatan, serta pembangunan jalan rabat beton,” ucap Abang Aten, Kepala Desa Nanga Koman.
Berdasarkan data pihak Pemdes Nanga Koman, tahun ini desa berpenduduk 1.675 jiwa dengan 3 dusun itu, mendapatkan DD sebanyak Rp 630 juta dan ADD sebanyak Rp 400 juta. Sebagian besar dana untuk pembangunan 6 unit jembatan dan 4 ruas jalan rabat beton.
“Kita sengaja fokuskan untuk pembangunan fisik karena pembangunan jalan dan jembatan itu memang sangat dibutuhkan warga kita disana,” ucap Aten.
Untuk
jembatan itu, yang dibangun masing-masing jembatan Sungai Sempaong, Sungai Sekapat, Sungai Riam Raya, Sungai Suak Tobong, jembatan gantung Dusun Selowak, dan rehab jembatan gantung Sungai Sekadau. Sementara jalan rabat beton, masing-masing jalan batas Desa Nanga Koman ke Desa Nanga Kumpai, Kecamatan Nanga Mahap, pelebaran jalan Koman 2, pembangunan jalan keliling lapangan bola, dan pembangunan jalan Poros Selowak. Sementara sisa dana, digunakan untuk pembangunan non fisik, seperti pemberdayaan masyarakat dan kegiatan sosial. Kemudian untuk bantuan kepada kepemudaan.
“Saat ini masih banyak pembangunan fisik yang kita butuhkan. Karena itu, tahun 2017 mendatang, kita juga akan meloby kawan-kawan di DPRD untuk memasukkan anggaran pembangunan di desa kita melalui APBD. Sebab kalau mengharapkan DD dan ADD, jumlahnya terbatas,” tukas Aten.(Benny)