Pemkab Sintang Gelar Workshop Koordinasi Program GSC

oleh
oleh

SINTANG, SKR.COM – Penjabat Bupati Sintang, DR. Akim yang didampingi Kepala BPMPD membuka secara langsung kegiatan “Workshop Koordinasi Kabupaten Sintang Program  Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) Tahun 2015 yang berlangsung di Aula Hotel Cika, Jl Y.C Oevang Oeray Sintang, Jumat (4/12).

Turut hadir dalam acara tersebut Inspektur Sintang, Kepala Kantor Kementrian Agama Sintang, Para Narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala BPMPD, Hotler Panjaitan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelatihan kepada para peserta untuk memprogramkan generasi sehat dan cerdas (GSC) didalam pemberdayaan masyarakat, serta untuk mendorong partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan dalam pengambilan keputusan perencanan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelestarian pembangunan serta mendorong kemandirian masyarakat dalam mengakses layaanan kesehatan dan pendidikan.”kata Hotler.

“kegiatan ini dihadiri peserta dari Kecamatan sebanyak 4 orang, dan dari Kabupaten Sintang sendiri sebanyak 16 orang dari masing-masing instansi pemerintahan, serta narasumber yang diambil dari, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dan Konsultan, yang dilaksanakan selama 1 harian. “tambah Hotler.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Sintang, Akim mengatakan ,program generasi sehat dan cerdas ini adalah program fasilitasi untuk menggerakkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak serta pendidikan dasar dan menengah pertama, serta dalam rangka membantu mempermudah masyarakat dari kelompok miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama ibu dan anak sehingga peningkatan derajat kesehatan dapat terwujud dengan peningkatan akses pendidikan. Kata Akim.

“Keseimbangan, kemampuan SDM itu harus diutamakan, melalui kebijakan ini kita mulai berfikir bagaimana pembangunan dengan memulai dari sumber daya, Tingkatkan terus alur koordinasi dengan proses pengontrolan yang harus & tetap terjaga.”tambah Akim.

Masih kata Akim,  untuk meningkatkan program jangan hanya tergantung pada 1 sektor, semua harus dikoordinasikan ke beberapa sektor untuk mementingkan hasil yang maksimal dan difikirkan untuk ke depan,akan tetapi bagaimana kita merancang APBD untuk perbaikan SDM, tidak ada artinya jika kita membangun Sumber Daya Manusia tetapi tidak dimanfaatkan secara maksimal.”papar Akim

“dengan adanya kegiatan ini semua tantangan kedepan dapat kita hadapi dengan baik, sesuai dengan mekanisme program yang berlaku, sehingga tujuan program dapat tercapai, serta dapat bersinergi dalam upaya untuk mensosialisassikan kebijakan-kebijakan program, menemukan strategi baru untuk memecahkan masalah, dan manfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini agar tujuan dapat tercapai dengan sempurna” harap Akim. (Hms)