Perlu Kolaborasi Bersama Perbaiki Jalan Rusak

Zulkarnaen, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, SKR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnain menegaskan pentingnya kolaborasi bersama untuk mempebaiki jalan rusak. Mulai dari pemerintah maupun pihak swasta yang berinvestasi di Kabupaten Sintang. Contohnya perbaikan jalan rusak di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau.

“Untuk memperbaiki jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Sintang di Serawai-Ambalau, selain sangat mengharapkan agar pemerintah melakukan perbaikan, perusahaan yang berinvestasi harus peduli. Mereka harus ikut berkontribusi memperbaiki kerusakan jalan, khususnya di daerah kerjanya masing-masing. Memang kita selama ini dibantu oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit yakni PT Sumber Hasil Prima (PT SHP) dan PT Sinar Sawit Andalan (SSA). Mereka membantu kita dalam menangani jalan itu. Karena mereka juga melewati jalan yang dimaksud,” kata legislator yang dikenal ramah ini.

Selain perusahaan perkebunan kelapa sawit, ia juga meminta ada perhatian dari perusahaan kayu di Serawai Anbalau supaya ikut membantu memperhatikan jalan. Karena perusahaan sama-sama menggunakan jalan itu. “Itulah harapan kita sebagai wakil rakyat dari Serawai-Ambalau untuk menyuarakan pembangunan pembangunan di daerah kita. Khusunya harapan masyarakat agar jalan diperbaiki,” kata Zulkarnain.

Dikatakan Zulkarnain bahwa sejak dulu hingga sekarang ini, keluhan masyarakat Bumi Senentang termasuk di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau masih sama. Yakni mengeluhkan jalan tentang rusak. Keluhan masyarakat semuanya sama. Semuanya mengeluhkan infrastruktur dasar yakni jalan supaya segera cepat dibenahi.

“Oleh karena itu, khusus untuk ruas jalan dari Serawai-Ambalau, saya meminta Pemerintah Kabupaten Sintang segera memperhatikan jalan itu. Mengingat ada beberapa jembatan yang memang sulit dilewati. Ada jembatan yang sudah lama tidak diperbaiki, kontrsuksi juga sudah rapuh. Ini harapan warga Ambalau. Karena jalan menuju Ambalau kan aksesnya nyambung dari Serawai. Statusnya jalan kabupaten. Kalau kemarau bisa dilewati lewat darat, cuma ada beberapa jembatan yang sudah roboh. Jaraknya hanya sekitar 40 kilometer saja,” bebernya.

Posting Terkait