Perusahaan Diminta Serap Tenaga Kerja Lokal

SINTANG, SKR.COM – DPRD Kabupaten Sintang meminta Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Sintang memastikan setiap perusahaan yang berinvestasi di bumi senentang ini memberdayakan tenaga kerja lokal. Supaya kehadiran investasi berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Sejak awal masuknya investor perusahaan di Kabupaten Sintang diharapkan membantu pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat tempat mereka berinvestasi, dengan kata lain menyerap tenaga kerja lokal, sehingga kehadiran investor memiliki daya ungkit besar terhadap perekonomian masyarakat sekitarnya,” kata Anggota DPRD Sintang, Markus Jembari belum lama ini.

Diketahui Investor di Kabupaten Sintang didominasi perusahaan perkebunan sawit. Hal ini dikarenakan Investor dilihat sebagai peluang yang sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

“yang paling penting adalah bagaimana kehadiran perusahaan membawa dampak yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di tempat berinvestasi,” tandasnya.

Pihaknya meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang mengabaikan kebutuhan masyarakat tersebut.

” menyerap tenaga kerja lokal merupakan salah satu bentuk realisasi CSR dari perusahaan,” imbuhnya.

Di samping itu pihaknya juga mendorong kepada pemerintah melalui instansi terkait supaya memberikan pelatihan kepada masyarakat supaya mereka memiliki kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan.

“Seringkali terjadi minimnya penyerapan tenaga kerja lokal dikarenakan SDM tidak memenuhi kualitas yang dibutuhkan oleh perusahaan,” bebernya.

Dikataknya Dinas tenaga kerja Kabupaten Sintang memiliki fasilitas untuk memberikan pelatihan ketrampilan kepada pencari kerja. Pihaknya mendorong supaya fasilitas tersebut dapat digunakan secara optimal.

“program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja harus terus digalakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat kita,” pungkasnya. (*)