Petugas Alami Kendala Padamkan si Jago Merah

SINTANG, SKR.COM – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang Martin Nandung mendampingi Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meninjau lokasi kebakaran sejumlah ruko di Jalan Majapahit Komplek Pasar Sungai Durian, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang Rabu, 9 Juni 2021.

Pada kesempatan tersebut, Martin Nandung menyampaikan bahwa pada saat kebakaran Pemkab Sintang menurunkan 6 unit mobil pemadam. Petugas Damkar dibantu Busera, TNI dan Polri saling berjibaku memadamkan amukan sijago merah.

“Kami mengalami kendala saat pemadam kebakaran tadi malam seperti kurangnya ketersediaan air di sekitar lokasi kebakaran. Sehingga tim pemadam kebakaran harus mengambil air ke Sungai Kapuas, untungnya air sungai sedang naik sehingga lebih mudah menjangkaunya,” kata Martin Nandung.

Kendala lain, kata dia banyaknya warga yang berbondong-bondong memadati lokasi kebakaran sehingga menyulitkan akses keluar masuk kendaraan saat mengambil air di Sungai Kapuas.

“Seharusnya warga memberikan ruang kepada mobilitas kendaraan. Kami juga sepakat agar ke depannya rumah toko ini akan dibangun, agar membuat lorong yang lebih besar dan bisa diakses oleh kendaraan pemadam kebakaran. Sehingga jika terjadi musibah kebakaran, kendaraan bisa masuk,” terang Martin Nandung.

Dikatakan Martin, Pemkab Sintang berencana akan membangun waterfront Sungai Durian. Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan mengantisipasi kebakaran harus dipersiapkan.

“Kita akan membangun ground tank beton dan hydrant sehingga akan memudahkan proses pemadam kebakaran, jika terjadi kejadian serupa. Mudah-mudahan lah kedepannya peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” harapnya.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengingatkan warga Kabupaten Sintang. Agar memperhatikan usia kabel yang ada di rumah. Meskipun kabel yang dipasang sudah SNI, harus tetap selalu di pantau.

“Soal usia kabel ini, kita sering lengah dan lemah. Tapi bukan saya mengatakan bahwa kebakaran ini disebabkan kabel, tidak. Tetapi soal usia kabel ini baik kalau kita perhatikan ke depannya. Kalau kabel sudah tua, ada baiknya diganti yang baru dan sudah SNI,” saran Sudiyanto. (*)

Posting Terkait