MELAWI, SKR.COM – Kedatangan ratusan warga yang berada di kecamatan Ella Hilir kini diperbincangkan masyarakat masyarakat Melawi. Orang-orang tersebut diduga sekelompok warga dari luar pulau Kalimantan yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR).
Terkait hal itu, Kabag Ops Polres Melawi, Kompol Alfan mengatakan, pihak Polres Melawi terus melakukan pemantauan, dan pendataan.
“Masyarakat pendatang yang berada di Kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi sudah dilakukan penddataan. Jumlah jiwanya kurang lebih sebanyakn 370 jiwa,” katanya ditemui uai menghadiri Pleno terbuka penetapan Pasangan Calon terpilih Pilkada 2015 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Selasa (19/1) malam.
Terkait ratusan warga pendatang tersebut, Alfan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah.
“Kami akan melakukan rapat terpadu dalam rangka penangan masyarakat yang diduga Ormas GAFATAR,” ujarnya.
Tidak hanya di Kecamatan Ella Hilir saja, beberapa rumah kontrak yang berada di Nanga Pinoh juga menjadi tempat persinggahan warga pendatang tersebut. “Kami sudah menginventarisir keberadaan rumah kontrakan yang menjadi persinggahan sebelum mereka ke Ella,” paparnya.
Pihak Polres Melawi juga sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi tindak terjadi tindakan anarkis seperti yang terjadi di Kabupaten Mempawah. “Kita melakukan antisipasi dengan himbauan, untuk jangan terprovokasi, kemudian jangan mengambil tindakan atau main hakin sendiri,” ucapnya.
Jika terjadi sesuatu atau ada tindakan yang mencurigakan, maka masyarakat diharaookan bia melaporkannya ke pihak yang berwajib.
“Jika ada informasi yang sifatnya menyimpang, masyarakat tolong sampaikan ke kami,” paparnya.
Terkait aktivitas pendatang yang diduga tergabung dalam Ormas GAFATAR tersebut, Alfan mengatakan, ssaat ini mereka hanya melakukan penggarapan lahan utuk bercocok tanam atau bertani holtikultura.
“Yang menyangkut masalah keagamaan, sampai sekaarang belum ada kita temukan dan dengar,” pungkasnya. (Irawan)