Polres Sintang Latih Polwan Jadi Negosiator Andal Hadapi Unjuk Rasa

oleh
oleh

SINTANG – Polres Sintang kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kapasitas personel melalui pelatihan negosiator yang digelar di Mapolres Sintang, Rabu (22/10) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh para Polisi Wanita (Polwan) Polres Sintang sebagai bagian dari upaya pembinaan sumber daya manusia Polri yang unggul dan humanis.

Pelatihan dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Sintang, AKP Hariyanto, bersama AKP Supoyo sebagai narasumber. Keduanya memberikan pembekalan menyeluruh baik secara teori maupun praktik tentang pentingnya kemampuan negosiasi dalam menangani unjuk rasa dan konflik sosial secara efektif dan tanpa kekerasan.

Materi yang diberikan meliputi keterampilan dasar dalam bernegosiasi, teknik komunikasi taktis, serta simulasi lapangan menghadapi berbagai skenario kerusuhan massa. Para peserta juga dibekali pemahaman mengenai prosedur standar operasi (SOP) dalam penanganan pengamanan massa.

Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Dedy Fahrudin Siregar, menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter polisi yang mampu menyelesaikan konflik melalui komunikasi persuasif.

“Kemampuan negosiasi menjadi salah satu kompetensi penting bagi personel Polri, terutama bagi Polwan yang sering menjadi garda depan dalam meredam emosi massa. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mencari solusi tanpa harus terjadi kekerasan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pendekatan humanis merupakan kunci untuk menciptakan rasa aman di masyarakat dan menjaga stabilitas kamtibmas secara berkelanjutan.

Kegiatan berlangsung interaktif, di mana para peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga melakukan simulasi negosiasi secara langsung. Dengan metode ini, kesiapsiagaan para Polwan diharapkan semakin meningkat dalam menghadapi situasi nyata di lapangan.

Melalui pelatihan ini, Polres Sintang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas SDM Polri yang profesional, humanis, dan siap menjaga keamanan melalui pendekatan dialog dan negosiasi.