SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno, meresmikan ruang belajar yang telah direnovasi dan menyerahkan bantuan beasiswa bagi siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di SD Negeri 8 Kecamatan Sintang, Kamis (17/11/2016).
Bupati menyampaikan bahwa pendidikan menjadi salah satu poin dalam visi pemerintah Kabupaten Sintang. “kita meletakkan dunia pendidikan menjadi pemeran utama, kita ingin mewujudkan yang cedas baru jadi sehat, religius dan sejahtera itu di topang dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik,” kata Jarot.
“segala permasalahan pendidikan menjadi fokus utama yang menjadi perhatian. Ini tantangan yang besar untuk kita semua, tahun ini kita baru bisa memperbaiki 66 ruangan dari 2.432 ruang belajar di 443 sekolah dasar yang ada di Sintang,” ungkap Jarot.
“Masih ada 10 ribu lebih orang Sintang yang masih buta hurup. Lama rata-rata sekolah orang Sintang, baru 6,7 tahun, jadi menyebabkan indeks manusia kita msh rendah,” kata orang nomor satu satu di Sintang itu.
“Kita masih berkutat dengan akses dan kualitas pendidikan dasar kita. Hanya 50% siswa yang melanjutkan ke SMP, tidak semata-mata karena jumlah SMP yang kurang tapi juga akses jalan masih sulit,” terang Bupati.
Jarot Winarno menungkapkan juga itu bahwa fokus yang juga penting berkaitan dengan kondisi kegawatdaruratan infrastuktur.
Setelah memberikan arahan dan sambutannya, Bupati Sintang menyerahkan secara simbolis bantuan beasiswa bagi siswa-siswi Sekolah Dasar dari PT Indomarco Prismatama di Sintang. Bupati juga mengingatkan peran swasta dalam pembangunan kabupaten Sintang.
“Semua sumber daya yang kita miliki akan kita kerahkan untuk membangun sektor pendidikan. Untuk ini peran pihak lain, pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR)-nya juga sangat penting, “ pungkas Jarot.
Bupati juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan siswa-siswi yang ada. Beliau memberikan motivasi kepada anak-anak agar memiliki cita-cita yang tinggi.
Pada kesempatan ini, Direktur Indomarco Primatama (Indomaret) Kalbar, Adi Sutono menerangkan mengenai program bantuan pendidikan ini.
“Kami punya kewajiban dan tanggung jawab sosial dalam bentuk kegiatan CSR. Tahun ini, berupa program peduli pendidikan 2016,” kata pria berkacamata itu. “Kegiatannya merenovasi sekolah, secara nasional untuk 13 sekolah di 13 kota dan beasiswa bagi siswa kurang mampu yang secara nasional diperuntukkan bagi 1.500 siswa di 27 kota,” terangnya lagi.
“Kami berharap bantuan kami dapat bermanfaat, khususnya bagi siswa siswi penerima beasiswa supaya bisa berprestasi lebih baik lagi,” tutup Adi.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Drs. Marchues Afen, M.Si. mengungkapkan apresiasi positif atas bantuan ini.
“kita hari ini syukuran, Sintang boleh mendapatkan bantuan renovasi di satu sekolah, SDN 8 ini dan ada 55 siswa-siswi kita dari 10 SD bisa mendapatkan bantuan ini” ungkap Kadis Dikbud Sintang sambil tersenyum.
“Peran pihak swasta sangatlah diharapkan untuk ikut membangun pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang ini,” katanya lagi.
Kepala Sekolah SD N No. 8, hajah Rusniah, Spd,Sd menyampaikan terima kasihnya kepada smeua pihak karena sekolahnya boleh mendapatkan cukup banyak bantuan pada tahun 2016.
“kami sangat senang banyak pihak atas bantuan ini, kepada TNI AD yang telah mau memberikan ijin hak pakai bagi sekolah, kepada Dinas pendidikan dan PT Indomarco Prismatama atas renovasi ruang belajar dan Dinas Pertamanan atas perbaikan halaman skeolah kami, “ ungkap kepala sekolah yang memimpin 201 siswa dan 16 guru itu.
Senyum cerah dan bahagia tampak di wajah anak-anak penerima beasiswa dan orang tua yang hadir menyaksikan penyerahan beasiswa tersebut. Salah satu orang tua, Tuti menyatakan rasa senangnya. “Dengan bantuan ini Alhamdullilah ada yang bantu-bantu untuk meringankan kita dalam membeli alat dan kelengkapan sekolahnya,” kata ibu dari Ratri siswi kelas 1 SDN 17 Sintang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari TNI POLRI, sejumlah guru dari beberapa SD Lain yang siswanya juga menjadi penerima bantuan beasiswa, Forkopimcam Kecamatan Sintang dan sejumlah sejumlah SKPD dan para camat serta para undangan. (Evy/Hms)