MELAWI, SKR.COM – Sejak ba’da dzuhur ribuan umat Islam di Kabupaten Melawisudah memadati pendopo rumah jabatan Bupati Melawi, Sabtu (6/5) siang. Kedatangan ribuan umat muslim tersebut untuk mendengarkan tausiyah dari Ustadzz Nur Maulana yang hadir dalam acara peringatan Isra Mi’raj 1438 H tahun 2017.
Namun penantian ribuan masyarakat itu tak sia-sia, sebab saat Ustadzz kondang keluar dari ruangan, lansung memberikan sapaan kepada ribuan umat muslin dengan ucapan khasnya yakni “Jamaah oh jamaah” sembari melambaikan tangannya.
Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, bekerjasama dengan TP PKK dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam dilingkungan Pemkab Melawi tersebut, dihadiri Bupati Melawi, Panji, Ketua DPRD Melawi, Abang Tajuddin, Kepala Kemenag Melawi, Rohadi Fauzi dan sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi.
Ketua Panitia Kegiatan, Sahadi mengungkapkan, tujuan dari kegiatan selain untuk mempertebal keimanan melalui tausiyah yang disampaikan Ustadz Maulana, juga menjadi salah satu bentuk silaturrahmi baik antara sesama muslim maupun kepada umat beragama yang lain.
Bupati Melawi, Panji, dalam sambutan mengatakan, peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan bukan hanya sekedar untuk mengenang kembali peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, akan tetapi dapat mengambil hikmah dan pengajaran sebagai motivasi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dikesempatan itu Bupati menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maka Kuasa dan terima kasihnya kepada panitia dan seluruh pendukung kegiatan, sehingga pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini dapat berlangsung dengan baik. “Peringatan Isra Mi’raj ini semoga menjadi bagian untuk membangun keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Panji.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustadz Maulana, walaupun sepanjang tausiyah diisi dengan guyon segar yang memancing tawa, namun dalam penutup tausiahnya, jamaah tidak kuasa menahan tangis haru. Dalam tausiahnya Ustadz Maulana menjelaskan peristiwa Isra Mi’raj dan makna yang terkandung di dalamnya dan terkait dengan bulan ramadhan.
Menjelang Bulan Ramadhan, Ustadz Maulana menyampaikan beberapa hal yang patut dilakukan dalam menyambutnya. Ditegaskan Ustadz Maulana, ada tiga jenis pribadi manusia yang ditolak Ramadhan, yaitu anak durhaka yang belum dimaafkan, istri yang belum dimaafkan suami, dan orang yang belum mendapatkan maaf setelah masuk Ramadhan.
Ustadz Maulana juga mendoakan untuk Melawi menjadi yang lebih baik. “Lindungi seluruh masyarakat Melawi, hindarkan dari kesulitan dan berikan keselamatan kepada pemimpin dan warganya, hindarkan dari bencana. Jauhkan kami dari buruk sangka, berkahi hidup kami Ya Allah-Ya Allah-Ya Allah,” seru Ustadz dengan suara terisak menahan haru.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada 40 orang anak yatim piatu dan pengundian door prize kupon berhadiah umroh untuk dua orang ditanggung pihak panitia kegiatan yang diberangkatkan pada Bulan Januari tahun 2018.
Selain itu Bupati Melawi Panji dan Ketua DPRD Melawi Abang Tajudin juga menyumbangkan untuk masing-masing dua orang umroh melalui door prize kupon berhadiah yang ditanggung Bupati dan Ketua DPRD.
Pengundian door prize tersebut dipandu langsung Ustadz Maulana didampingi Bupati Melawi Panji dan istri selaku Ketua TP PKK Melawi, Hj Nurbetty Eka Mulyastri Panji serta Ketua DPRD Melawi Abang Tajudin dan istrinya.
Diakhir acara, Ustadz Maulana memimpin ribuan umat muslin untuk bermunajat serta doa, kepada Allah. Dimana doa yang ucapkan ustadz membuat hampir sebagian besar jamaah tak tahan untuk meneteskan air matanya. (Edi)