SINTANG, SKR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa meski dihadapkan pada situasi yang sulit, Indonesia tetap mampu bertahan saat badai covid 19. Bahkan sampai pandemi corona virus disease atau covid 19 perlahan mulai melandai seperti saat ini, Indonesia mampu menghadapinya dengan baik. Makanya dengan melihat apa yang sudah kita alami sejauh saat ini, sudah selayaknya kita bersyukur. Karena negara kita mulai dari jajaran pemerintah pusat sampai pemerintah daerah di kabupaten, telah berhasil melewati gelombang pandemi covid 19.
“Belum lagi kalau kita melihat berita internasional, bahkan ada negara yang bangkrut karena tidak mampu bayar utang. Tapi indonesia mampu bertahan. Saya pikir kondisi ini merupakan salah satu hal yang patut kita syukuri bersama,” katanya.
Ronny mengungkapkan, akibat pandemi covid 19 pembangunan fisik di semua daerah termasuk Kabupaten Sintang sangat minim. Bahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sintang yang sempat menyentuh angka Rp 2,1 triliun dua tahun lalu, kini turun menjadi Rp 1,7 triliun saja. Dengan adanya kondisi tersebut ia meminta masyarakat memahami kondisi yang sedang terjadi saat ini.
“kita semua berharap masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang sedikit memahami. Bahwa bukannya pemerintah tidak mau memperhatikan, bukannya pemerintah tidak mau membangun, tapi memang persoalan pemerintah yang sedang sulit karena pandemi covid 19 yang menguras banyak anggaran negara. Kedepan masyarakat harus tetap optimis dengan kemajuan pembangunan di Bumi Senentang. Khusus untuk masyarakat Sintang, mari kita menatap masa depan penuh harapan. Bahwa kita yakin pada masanya nanti Bumi Senentang akan lebih baik, akan maju dan berkembang,” kata legislator yang juga Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (DPD) Nasdem Kabupaten Sintang ini.