SINTANG, SKR.COM – Tak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini sungguh sangat luar biasa. Sehingga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari.
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa, mengimbau, khususnya kepada generasi muda, agar dapat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk hal-hal yang positif.
“Pengaruh teknologi di era sekarang ini sangat luar biasa. Tentu kita selaku generasi muda harus memanfaatkan itu dengan baik pula,” ujar Santosa, ditemui di Kantor DPRD setempat, kemarin.
Politisi muda ini tak menampik, bahwa perkembangan teknologi saat ini banyak digunakan untuk hal-hal yang negatif, meski tak sedikit pula untuk hal-hal yang positif. Maka dari itu, harus ada peran dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini.
“Gadget secara tidak langsung sudah menjadi kebutuhan kehidupan sehari-hari kita. Hanya saja dampaknya itu yang membuat kita khawatir kalau digunakan untuk hal-hal yang negatif,” terangnya.
Contohnya saja, kata Politisi Partai Kebangkitan bangsa (PKB) ini, banyak sekali remaja-remaja saat ini yang menghabiskan waktu mereka di dunia maya dibandingkan dunia nyata. Tentu hal tersebut akan berdampak buruk.
“Bagi remaja yang menghabiskan waktunya untuk gagdet tanpa ada hasil yang baik, tentu itu kebiasan buruk. Hal-hal seperti inilah yang harus kita perhatikan,” terangnya.
Tapi harus mengambil nilai positifnya juga, karena tidak semua orang yang berhadapan dengan gagdet itu memiliki sisi negatif, ada juga yang memanfaatkan teknologi itu untuk baik-baik, seperti untuk bisnis, usaha dan lain sebagainya.
“Kalau digunakan untuk kebaikan diri sendiri, orang lain dan bangsa ini, tentu hal tersebut sangat bagus. Nah itu yang perlu kita dorong,” terangnya.
Maka dari itu, peran orangtua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Jangan dibiarkan anak-anaknya hanya berhadapan dengan gadget yang tak ada hasilnya sehingga berdampak negatif ke depan.
“Ketika gadget digunakan remaja-remaja untuk bermalas-malasan, itu yang harus segera ditindaklanjuti. Terutama orangtua. Batasi mereka, karena itu akan menjadi kebiasaan buruk,” pungkasnya. (*)