Sintang Zona Hitam Hoax

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh.

SINTANG, SKR.COM – Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu dikabarkan telah memasuki zona hitam penyebaran Covid-19. Sebab kasus yang terkonfirmasi positif virus corona meningkat tajam.

Atas adanya narasi yang dibuat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh memastikan bahwa narasi yang telah berkembang di masyarakat yang mengatakan Sintang zona hitam adalah hoax (bohong) dan tidak benar adanya.

“Selama ini tidak ada yang namanya zona hitam. Kita di Sintang pada saat ini sedang masuk di zona orange, atau resiko sedang. Sekali lagi, jika ada yang mengatakan kita di Sintang zona hitam bisa dipastikan itu Hoax (bohong),” tegas Sinto, Jumat 23 April 2021.

Narasi yang mengatakan Sintang memasuki zona hitam beredar masif di media sosial, termasuk pesan whatsapp.
Dalam narasi tersebut dikatakan bahwa Sintang berada di zona hitam karena ditemukan cluster baru di Kecamatan Tempunak.

Informasi yang berkembang mengenai Sintang zona hitam berasal dari cluster sunatan massal yang mengakibatkan puluhan orang terpapar corona. Sinto pun memastikan informasi ini hoax.

“Hoax itu. Gak ada itu, kita masuk lagi ke zona orange setelah sempat zona kuning,” terang Sinto.

Karena masuk zona orange, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang intensif melakukan pencegahan dan penegakan disiplin prokes dengan melakukan razia dan langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen di tempat.

“Ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 di masyarakat, terutama tempat nongkrong, seperti di warung kopi,” kata Sinto.

Sinto juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tau kebenarannya yang beredar di media sosial.

“Saya menyarankan agar masyarakat lebih kritis dalam memilah dan mempercayai informasi. Setiap informasi soal corona, disampaikan sumber terpercaya yaitu dari Satgas,” pungkasnya. (*)

Posting Terkait