Sintang Zona Kuning, Sinto Minta Warga Tetap Patuhi Prokes

SINTANG, SKR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang merilis perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Bumi Senentang, Senin 7 Juni 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh mengatakan kasus konfirmasi covid-19 seminggu terakhir mengalami penurunan yang cukup baik. Penurunan kasus tersebut menggeser status zona resiko kabupaten Sintang yang semula zona orange menjadi zona kuning atau zona resiko rendah.

“Kabupaten Sintang sejak 30 Mei 2021 hingga 7 Juni 2021 masuk kedalam kategori zona kuning atau sebuah wilayah dengan resiko rendah untuk tertular covid-19,” kata Sinto.

Kendati demikian, Sinto tetap mengingatkan kepada masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Kasus mingguan memang sudah mengami penurunan namun kasusnya masih ada. Masyaraakt harus terus mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat harus selalu mengenakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi,” pesan Sinto.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan penyekatan kendaraan di Desa Sepulut selama 26 hari lalu cukup efektif mencegah masuknya covid-19 dari luar kabupaten Sintang. Selama 26 hari Satgas Covid-19 berhasil menjaring 167 orang terinfeksi covid-19 berdasarkan swab antigen.

“Cek poin 10 sudah kita tutup harapan kita adalah pelaksanaan PPKM mikro mulai dari RT RW desa dan kelurahan. Jaga daerah kita dari perjalanan dari luar Sintang yang datang ke tempat kita,” tegas Jarot.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga mengingatkan kepada masyarakat supaya segera menghubungi petugas medis bila mengalami gejala yang mengarah kepada Covid-19. Kasus kematian dipicu karena pasien baru menemui petugas medis setelah kondisi parah. Jarot mengimbau agar hal serupa tidak kembali terulang.

“Keluarga kita yang menunjukkan gejala awal covid 19 segera minta mereka berobat ke puskesmas. Tingginya angka kematian bulan Mei dan Juni ini karena pasien yang terlambat dibawa ke rumah sakit. Pasien masuk rumah sakit sudah dalam keadaan parah maka jaga diri kita keluarga dan tetangga kita jangan sampai terlambat, dan disiplin protokol kesehatan,” pesannya. (*)

Posting Terkait