Tanggapi Penangkapan Narkoba di Perbatasan

SINTANG, SKR – Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny turut menanggapi penangkapan 10 kilogram narkoba jenis sabu di jalur tidak resmi wilayah Enteli, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang perbatasan RI Malaysia pada Minggu 5 November 2023 oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia.

Ronny menyanyangkan masih banyak oknum masyarakat yang tergiur membawa atau menjadi kurir narkoba dengan iming-iming rupiah yang sangat tinggi. Padahal, narkoba dampaknya selain merusak generasi muda dan para pemakainya, impilikasi hukum bagi kurir juga sangat tinggi. Bahkan banyak yang sampai dihukum puluhan tahun bahkan hukuman penjara seumur hidup karena menjadi kurir narkoba.

“Kita sangat menyanyangkan masih ada oknum masyarakat yang memiliki niat untuk menjadi kurir untuk menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur perbatasan. Narkoba ini sangat merusak generasi muda. Yang kita sayangkan ada oknum masyarakat yang tergiur menjadi kurir untuk mendapatkan uang dengan cara seperti ini,” sesalnya.

Atas keberhasilan TNI tersebut, tentu sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sintang Ronny memberikan apresiasi kepada teman-teman Satgas yang bertugas karena telah menggagalkan penyelundupan 10 kilogram narkoba jenis sabu. “Keberhasilan ini patut diapresiasi ya, apalagi sabu yang digagalkan masuk Indonesianya mencepai 10 kilogram,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Kodam XII/Tanjungpura melalui Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Bradjamusti Kostrad kembali berhasil penyelundupan sabu di daerah perbatasan, Minggu 5 November 2023. Sabu dengan berat 10 kilogram hendak diselundupkan melalui jalut tikus daerah Enteli, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Barang haram tersebut diamankan oleh personel Satgas saat melaksanakan patroli dari Rd, laki-laki asal Bima, Nusa Tenggara Timur (NTB).Pria tersebut mengaku sehari-hari bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Malaysia. Karena tergiur upah yang tinggi dari bandar, pelaku akan nekat menyelundupkan sabu ke wilayah Indonesia.