SINTANG, SKR – Anggota DPRD Sintang, Mardianysah mengungkapkan kondisi masyarakat di daerah perbatasan Kabupaten Sintang yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. di daerah perbatasan kabupaten sintang, ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia yakni Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah. Meski merupakan beranda negara, banyak yang belum bisa menikmati pelayanan internet. Bahkan untuk menelpon saja kadang harus mencari tempat yang tinggi.
“bahwa masih banyak desa-desa di daerah perbatasan Kabupaten Sintang – Malaysia, belum bisa mengakses jaringan internet. Di Kabupaten Sintang sendiri, ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Yang pertama Kecamatan Ketungau Hulu. Kedua, Kecamatan Ketungau Tengah. Kita prihatin masih banyak desa di daerah kami wilayah perbatasan belum bisa mengakses internet dengan lancar. Jangankan bisa mengakses internet dengan lancar, bahkan masih ada daerah yang tidak bisa mengakses jaringan seluler sama sekali. Oleh karena itu, Semoga pemerintah pusat bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terkait jaringan internet di perbatasan,” harap Mardiansyah.
Mengingat di era modern saat ini, jaringan internet sangat diperlukan. Baik untuk para aparatur bekerja, juga mendukung pendidikan, kesehatan maupun banyak hal-hal ini. Saat ini semua membutuhkan ketersediaan jaringan internet.
“Sekolah perlu internet untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ASBN), guru perlu untuk mengurus berbagai laporan, begitu juga tenaga kesehatan maupun ASN lainnya. Selain itu TNI Polri yang bertugas di perbatasan juga sangat membutuhkan jaringan internet untuk membuat laporan mereka ke pimpina. Saat ini, jaringan internet di daerah perbatasan mungkin bisa dinikmati masyarakat di ibukota kecamatan. Contohnya di Senaning, ibukota Kecamatan Ketungau Hulu. Maupun Merakai, ibukota Kecamatan Ketungau Tengah. Selain itu masih ada sejumlah daerah lain yang bisa mengakses internet,” bebernya.