SINTANG, SKR.COM – Vaksin Covid-19 merek Sinovac di Kabupaten Sintang, tersisa 492 vial per tanggal 8 April 2021. Jumlah vaksinasi dosis pertama total keseluruhan sudah mencapai 7001 orang, terdiri atas tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia.
“Sejauh ini kita di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang masih mendapatkan Vaksin Sinovac. Untuk vaksin astraZaneca kita belum ada mendapatkannya, kita juga belum mengetahui mengapa astrazenecca belum diberikan, mungkin saja masih tahap uji klinis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Kamis 8 April 2021.
Per 30 Maret 2021, Kabupaten Sintang sudah 4 kali menerima vaksin dengan total 5. 890 vial dari sinovac dan biofarma.
Berdasarkan data yang diterima media ini per 8 April 2021, data tenaga kesehatan yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 2.552 orang. Untuk suntikan dosis kedua, mencapai 2.677 orang.
Sementara untuk pelayan publik, dosis pertama sudah diberikan pada 3.850 orang, dan baru 149 orang yang sudah divaksin dosis kedua.
Pelayan publik di sini sudah termasuk Aparatur Sipil Negara, Tentara Nasional Indonesia, Polisi Republik Indonesia, Satuan Tugas, juga guru. “Kalau untuk guru yang sudah kita berikan vaksin ada 1.596 orang. Lansia 599 orang,” beber Sinto.
Target vaksinasi untuk nakes di Kabupaten Sintang, totalnya 2.454, lansia 36.789 orang, 23.766 orang pelayanan publik dan 6.585 orang total guru.
Menurut Sinto, Dinas kesehatan Kabupaten Sintang, sejauh ini alokasi dosis vaksin dibagi rata diberikan pada pelayanan publik, satgas, guru hingga lansia. Vaksinasi dilakukan secara bertahap.
Sembari menunggu giliran divaksin, Sinto menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5 M yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Jangan lupa gunakan masker jika keluar rumah, rajin-rajin mencuci tangan, menjaga jarak juga diterapkan, mengindari kerumunan dari khalayak ramai, dan yang paling penting adalah membatasi mobilitas, kalo ndak ada yang perlu benar, jangan keluar rumah dulu lah,” himbaunya. (*)