SINTANG, SKR.COM – Kabupaten Sintang terus diminati oleh para investor untuk menanamkan usaha dan modalnya pada berbagai bidang usaha.
Sikap terbuka masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sintang terhadap investor yang ingin serius bekerja membangun daerah membuat modal skala besar masuk ke Sintang. Namun, investor yang masuk ke Sintang harus memanfaatkan tenaga kerja dan pengusaha lokal Sintang.
Demikian penegasan yang disampaikan Askiman Wakil Bupati Sintang saat acara syukuran penempatan base camp baru dan pemberkatan workshop baru CV. Arwana Jaya Raya dan CV. Cahaya Ketungau di Desa Batu Nyadi Kecamatan Ketungau Hilir pada Kamis (10/3/2016) kemarin.
“dengan memanfaatkan tenaga kerja dan pengusaha lokal, maka uang akan beredar di sintang cukup banyak, bukan di luar sintang. kecuali kalau tenaga dan pengusaha lokal sintang belum mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang ada, maka silakan cari tenaga kerja dan pengusaha dari luar” pinta Askiman.
Wakil Bupati Sintang menegaskan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal tersebut, Pemkab Sintang akan mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja yang sekarang kurang berfungsi dan mendorong masyarakat Sintang untuk menjadi pengusaha.
“Balai Latihan Kerja akan kita aktifkan lagi untuk melatih tenaga kerja, jika sudah selesai pelatihan, akan bantu fasilitasi menawarkan jasa mereka ke perusahaan yang ada, karena kemampuan mereka sudah baik dengan adanya sertifikat dari BLK” tegas Askiman.
Askiman mendorong setiap tenaga kerja dan pengusaha lokal untuk untuk bekerja keras, disiplin dan cerdas karena orang yang berusaha dan bekerja keras menekuni sebuah usaha dan pekerjaan, layak untuk menikmati kesuksesan. Apalagi menikmati kesuksesan diusia muda.
“Saya lebih salut dan bangga kepada CV Arwana Jaya Raya dan CV Cahaya Ketungau terlebih atas kepemimpinan Yusri Igas yang sudah memperkerjakan masyarakat ketungau yang bahkan tidak sekolah. Sampai-sampai membuat laporan harian pun para pengawas, operator dan karyawan tidak pandai, tetapi perusahaan ini bisa berkembang dan hasil kerja mereka sama dengan perusahaan lain yang ditangani oleh tenaga profesional” tambah Askiman.
“Saya juga mendorong agar pihak perbankan dan penyuplai peralatan berat agar terus membantu pengusaha lokal di Sintang supaya perekonomian di sintang terus berkembang. Masyarakat lokal yang ingin menekuni usaha angkutan supaya dibantu oleh perbankan dan perusahaan perkebunan. Kami juga akan memberikan rekomendasi dan pembinaan. Saya dengan Pak Jarot juga akan segera membentuk sebuah organisasi yang diberi nama Penggerak Pemberdaya Ekonomi Masyarakat (P2 Emas)” terang Askiman.
Yusri Igas Direktur CV. Arwana Jaya Raya dan CV. Cahaya Ketungau menjelaskan pihaknya bersyukur bisa menempati base camp baru dengan beberapa peralatan baru juga. Serta syukuran atas terpilihnya Jarot Winarno sebagai Bupati Sintang dan Askiman sebagai Wakil Bupati Sintang.
“Base Camp di Desa Batu Nyadi ini ke depannya akan menjadi pusat kegiatan perusahaan yang berdiri sejak 2009 dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal. Saya berharap masyarakat ketungau yang punya potensi dan bakat berusaha serta ingin berkembang untuk terus berusaha dan bekerja.
Saya melihat masyarakat Ketungau Hilir dan Ketungau Tengah memiliki peluang untuk sukses dan maju, karena rata-rata satu keluarga memiliki 20 kapling kebun kelapa sawit. Yang penting kebun plasma yang sudah diperoleh supaya jangan dijual. Jangan sampai tanah sudah habis, kebun plasma dijual pula. Hingga kini kami sudah memperkerjakan 180 orang dan 50 orang diantaranya karyawan tetap, 90 persen diantaranya merupakan masyarakat ketungau. Kami siap membantu kegiatan pembangunan paling terendah sampai 10 juta” terang Yusri Igas.
Anggota DPRD Sintang Melkianus mengharapkan keberadaan perusahaan penyedia jasa kontraktor lokal ini bisa membantu penyediaan jalan dan jembatan yang baik dan merata di wilayah Ketungau dan jika ada persoalan supaya diselesaikan secara kekeluargaan.(Hms)