MELAWI, SKR.COM – Dusun Pengayang Desa Senempak merupakan sebuah perkapungan yang berada di pedalaman Kecamatan Pinoh Selatan. Hingga saat ini dusun yang memiliki 87 Kepala rumah Tangga tersebut belum merasakan penerangan listrik dari Perusahaan Lustrik Negara (PLN). Hingga saat ini pihak dusun hanya bisa menerangi kampungnya dengan mesin dompeng atau genset.
Hal tersebut disampaikan Warga Pengayang, Cagang, Menurutnya selama menjadi dusun, Pengayang belum ada dialiri listrik. Maka dari itu masyarakat disana terus berharap listrik bisa masuk ke Dusun Pengayang.
“Kita terus berharap listrik bisa masuk ke desa pengayang. Sebab selama ini kami hanya bisa menerangi kampung kami dengan genset,” ungkapnya belum lama ini.
lebih lanjut dikatakannya, dusun Pengayang sudah pantas dialiri listrik. Apalagi jumlah kepala rumah tangga sudah mulai meningkat saat ini. Sementara jarak dari dusun ke Kecamatan tidak terlalu jauh, seharsnyakan dusun Pengayang sudah bisa masuk listrik karena dekat dengan pusat kecamatan Pinoh Selatan, jelasnya.
Lanjut Cagang saat ini masyarakat dusun Pengayang hanya bisa merasakan listrik pada malam hari. Sementara pada siang hari listrik tidak menyala karena tidak mampu jika harus menanggung minyaknya. Sebab menyalakan listrik dengan menggunakan genset tentu boros BBM.
“Jika dinyalakan siang dan malam hari, kita tidak mampu BBM nya, meskipun BBM nya kita membelinya dengan sumbangan masyarakat. Tapi jika listrik Negara masuk, tentu kita hanya memikirkan biaya perbulannya saja,” paparnya.
Jika mesin genset atau dompet rusak, masyarakat terpaksa harus menyalakan pelitanya untuk menerangi kegelapan dimalam hari. Ini semua terus akan dirasakan warga Pengayang jika listrik belum masuk ke dusun tersebut, kata Cagang (KN)