Welbertus: Layanan Berobat Gratis DTPK 2019 Bukti Pemerintah Hadir untuk Masyarakat di Pelosok Negeri

SINTANG, SKR.COM – Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang dengan layanan pengobtan gratis Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) 2019 yang berlangsung di Ketungau Hulu, disambut baik oleh DPRD Kabupaten Sintang.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus. Dirinya mendukung penuh dengan telah diselenggarakannya program tersebut. Apalagi program ini diadakan di wilayah-wilayah yang masyarakat jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang memadai.

“Kegiatan ini sangat positif sekali. Tentunya kita mendukung dan mendorong program-program seperti ini, karena ini benar-benar langsung menyentuh ke masyarakat bawah,” kata Welbertus, belum lama ini.

Dia berharap, ke depan program pengobatan gratis ini bisa diadakan lebih sering lagi, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan perbatasan benar-benar merasa diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah.

“Tentunya juga dengan mempertimbangkan anggaran yang ada. Tidak juga bisa sembarangan,” jelas Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Program pengobatan gratis DTPK ini juga, kata Welbertus hendaknya dimaknai sebagai tanggungjawab pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Itu yang terpenting. Dengan begini mengambarkan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang berada hingga ke pelosok negeri,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, program layanan berobat gratis DTPK 2019 tersebut, dilaksanakan oleh Dinkes Sintang di Desa Nanga Bayan dan Idai, Kecamatan Ketungau Hulu. Dua desa tersebut merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, dimana jarak tempuh dari Kota Sintang capai 210 km.

Program itu berlangsung selama dua hari, yakni dari Senin (23/9/2019) hingga Rabu (25/9/2019). Program ini pun disambut baik oleh masyarakat setempat, dimana ada sekitar 500 orang yang mendapat pelayanan berobat gratis tersebut. (*)

Posting Terkait