SINTANG, SKR.COM — Kepala Desa Landau Kodam, Romulus, menghadiri kegiatan Musyawarah Desa dan Diskusi Tematik Pencegahan dan Penanganan Stunting Rumah Desa Sehat (RDS) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Mungguk Betung. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya penanganan stunting di tingkat desa.
Acara ini turut dihadiri oleh Ahli Gizi dari Puskesmas Kebong, Bapak Totok, Babinsa Koramil 1205-19/Kelam Permai, Serda Aloysius Abo, PPL Landau Kodam, para Kader Posyandu, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai elemen masyarakat tersebut menegaskan pentingnya sinergi dalam upaya pencegahan stunting secara terpadu.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Romulus menyampaikan bahwa musyawarah ini membahas berbagai isu penting yang menjadi tantangan di tingkat desa, antara lain peningkatan akses sanitasi yang layak, penguatan fungsi Posyandu, penyuluhan kesehatan berbasis keluarga, serta strategi penanganan stunting secara holistik.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk jajaran TNI yang selalu siap bekerja sama dalam mendukung program-program pemerintah desa, terutama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Musyawarah ini menjadi langkah penting dalam membangun koordinasi dan aksi nyata di lapangan,” ujar Romulus.
Ia menambahkan bahwa Program Rumah Desa Sehat merupakan pendekatan yang sangat strategis karena berbasis partisipasi aktif masyarakat, dan menjadi wadah untuk mengedukasi sekaligus menggerakkan warga agar peduli terhadap kesehatan lingkungan dan tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader, serta seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bebas stunting, dan mendukung lahirnya generasi yang unggul di masa depan.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor, Desa Landau Kodam menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan inklusif.