Kehadiran Investor di sintang Belum Mensejahterakan Masyarakat

SINTANG, SKR.COM – Kehadiran Investor perkebunan sawit di Kabupaten Sintang sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat masih belum sepenuhnya berhasil . hal ini dibuktikan dengan adanya kesenjangan yang terjadi antara masyarakat dengan pihak investor. Tahun belakangan ini muncul tindakan oknum masyarakat yang memportal jalan perusahaan. Masyarakat ini merasa tidak puas karena pihak investor dalam praktiknya tidak memenuhi janji seperti saat memulai investasinya di daerah.

Kehadiran Investor mestinya dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, Pembagian hasil berupa CSR bahkan Pendapatan Asli Daerah. Penerapanya dilapangan belum terealisasi merata oleh pihak investor.

Menyikapi hal tersebut, DPRD Sintang Heri Jambri meminta kepada pemerintah kabupaten Sintang untuk meningkatkan pengawasan kepada investor perkebunan khususnya masalah pembagian hasil sawit, sehubungan penghasilan petani sawit selama ini masih terbilang rendah.

“pemerintah harus meningkatkan pengawasan, jangan sampai pihak investor tidak menjalankan kewajibannya dengan baik,” kata Heri Jamri saat dijumpai di DPRD Sintang, Senin (16/04/2018) kemarin

Disesalkan Heri bahwa pemerintah daerah baik Kabupaten maupun Provinsi jika ada investor masuk cepat segala sesuatunya diurus namun jika menyangkut masyarakat kecil selalu saja diabaikan dan dibiarkan.

“Selama ini pemerintah daerah yang tidak peduli, kenapa saya katakan demikian, coba kalau investor perkebunan yang masuk cepat pemerintah itu, baik provinsi maupun kabupaten. Tetapi rakyatnya sendiri ndak diurus,” sesalnya. (TH)

Posting Terkait