SINTANG, SKR.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus berharap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, seperti olahraga, seni, dan kegiatan lainnya, dapat terus ditingkatkan. Harapan tersebut disampaikan Yustinus usai menghadiri acara penutupan Futsal Student League 2024 yang berlangsung di Indoor Apang Semangai, Sintang, pada Minggu malam, 26 Oktober 2024.
“Kedepan, kami berharap kegiatan ekstrakurikuler, apakah itu olahraga, seni, maupun kegiatan lain yang mendukung perkembangan siswa, dapat terus ditingkatkan,” ujar Yustinus.
Menurut Yustinus, kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan siswa di luar pembelajaran akademik.
Ia menekankan bahwa kegiatan positif seperti olahraga dan seni dapat menjadi alternatif untuk mengalihkan perhatian siswa dari potensi perilaku negatif, yang mungkin muncul jika mereka terlalu banyak menghabiskan waktu di luar sekolah.
“Kegiatan ekstrakurikuler ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari potensi perilaku negatif yang bisa terjadi jika mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar sekolah,” kata Yustinus.
Ia juga menjelaskan bahwa melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, para siswa tidak hanya dapat mengembangkan bakat dan minat mereka, tetapi juga memperkuat karakter dan keterampilan sosial.
Yustinus berharap, dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan diri secara holistik, tidak hanya fokus pada aspek akademik saja.
“Tentu yang paling utama adalah kita ingin anak-anak kita tidak hanya fokus pada pelajaran akademik saja, tetapi juga dapat mengembangkan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler yang mereka pilih. Ini adalah langkah strategis untuk mengantisipasi agar mereka tidak terjerumus ke dalam aktivitas yang tidak bermanfaat,” jelasnya.
Yustinus menegaskan pentingnya dukungan dari setiap satuan pendidikan dalam mengembangkan minat dan bakat siswa. Ia percaya, dengan adanya program ekstrakurikuler yang beragam dan berkualitas, siswa dapat menemukan potensi terbaik mereka yang pada gilirannya dapat membantu mereka meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Sekolah harus menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membimbing anak-anak untuk menemukan passion mereka. Baik itu dalam bidang olahraga, seni, atau kegiatan lainnya, semua itu merupakan bagian dari pendidikan yang perlu diperhatikan dengan serius,” pungkasnya.