SINTANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak meluruskan isu beredarnya foto Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, yang disebut-sebut mendukung program transmigrasi konvensional.
Menurut Rumpak, hal itu tidak benar dan justru bagian dari upaya mendorong transmigrasi lokal.
“Kalau beredar foto Pak Lasarus menandatangani anggaran indikatif di Kementerian Transmigrasi, itu bagian dari supaya trans lokal ini bisa dijalankan,” ujar Rumpak.
Ia menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pembahasan rinci soal program transmigrasi yang akan diterapkan secara nasional, tetapi pemerintah pusat disebut tengah mengembangkan beberapa konsep baru, seperti trans lokal, trans patriot dan trans gotong royong.
“Sejujurnya itu belum pernah dibicarakan secara detail. Tapi kalau melihat program yang dirancang Kementerian Transmigrasi, itu adalah trans lokal, ada trans patriot, ada trans gotong royong. Gotong royong berarti swadaya, pengusaha dan masyarakat buat bersama,” jelasnya.
Rumpak menilai konsep-konsep baru ini jauh lebih tepat diterapkan ketimbang skema lama yang hanya memindahkan penduduk antar pulau.
Ia menyebut penolakan terhadap transmigrasi konvensional bukan hanya terjadi di Kalimantan, tapi juga di Papua dan Sulawesi.
“Intinya semua orang, bukan hanya di kita, di Papua juga ditolak, di Sulawesi juga ditolak. Memindahkan penduduk dari satu pulau ke pulau yang lain itu hanya memindahkan masalah dan tidak menyelesaikan masalah kita,” jelasnya.
Rumpak berharap masyarakat tidak salah memahami isu yang beredar dan tetap fokus mendorong program transmigrasi yang sesuai kebutuhan dan kondisi lokal.