SINTANG, SKR.COM — Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sintang, M. Mardyanto, KA.MP, S.Sos, M.Si, mewakili Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sintang dalam menghadiri Rapat Fasilitasi Masyarakat Desa Terdepan Kawasan Perbatasan dalam Menjaga dan Memelihara Tanda Batas Wilayah Negara, yang digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat kedaulatan dan integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan ini melibatkan warga dari sejumlah desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia, serta menghadirkan tokoh masyarakat, aparatur desa, dan perwakilan dari instansi terkait seperti TNI, Polri, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Rapat dilaksanakan guna memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas masyarakat desa dalam mengenali, menjaga, dan merawat tanda batas negara yang berada di lingkungan mereka.
M. Mardyanto menyampaikan bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah terdepan memiliki peran strategis sebagai penjaga garda depan kedaulatan negara. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif serta dukungan aktif masyarakat dalam menjaga simbol-simbol fisik batas negara, seperti patok batas dan penanda wilayah resmi.
“Partisipasi masyarakat desa perbatasan sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa tanda batas negara tetap terpelihara dan terlindungi. Ini bukan hanya soal batas wilayah, tapi juga menyangkut harga diri bangsa dan tanggung jawab konstitusional kita sebagai warga negara,” ujar Mardyanto.
Selain pemaparan materi dan diskusi kelompok, rapat juga membahas kendala di lapangan, termasuk tantangan geografis, kerusakan patok batas, hingga potensi konflik akibat kurangnya pemahaman tentang batas wilayah. Solusi kolaboratif dan pendekatan berbasis masyarakat menjadi fokus dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Dengan adanya rapat fasilitasi ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berharap masyarakat di desa-desa perbatasan semakin sadar dan proaktif dalam menjaga wilayahnya, serta menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat pertahanan non-militer di kawasan perbatasan.