Wakil Bupati Sintang Melakukan Kunjungan Ke SDN 28 Tanjung Miru Kecamatan Kayan Hulu

SINTANG, SKR.COM – Guna menunjang peningkatan pelayanan pendidikan Pemerintah Kabupaten Sintang selalu melakukan kunjungan secara rutin di daerah pedesaan maupun di pedalaman, seperti yang dilakukan Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM, pada hari Senin,10/12/2018 di SDN 28 Tanjung Miru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang.

Pada saat melakukan kunjungannya Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman melihat secara langsung kondisi rumah Dinas Kepala Sekolah SDN 28 Tanjung Miru Kecamatan Kayan Hulu, yang mengalami kerusakan cukup parah dan tidak layak lagi ditempati.

Menurut Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM, dengan kunjungan yang dilakukan di desa yang terpencil dan masih tertinggal yang berada di penghujung sungai Tebidah dengan transportasi yang cukup sulit yang harus melintasi sepanjang sungai, pihaknnya sangat bangga dengan kemauan cukup tinggi dan pengabdian yang dilakukan para gurunya.

“dengan melihat secara langsung kondisi rumah dan sekolah tersebut saya sangat tersentuh dan akan lebih memperhatikan lagi, karena kondisi rumah sudah rusak tetapi masih dipergunakan oleh para guru, paling tidak akan dilakukan rehabilitasi dan layak untuk dihuni” Terang Askiman.

Untuk menyikapi bantuan penganggaran sarana fasiltas pendidikan rumah dinas Kepala Sekolah SDN 28 Tanjung Miru Kecamatan Kayan Hulu, Wakil bupati Sintang Drs. Askiman menjelaskan, pemerintah daerah akan akan mempelajari melalui anggaran perubahan Tahun 2019 mendatang namun harus disertai pengajuan dari pihak kepala sekolah yang bersangkutan.

Sementara itu, Menurut Kepala Sekolah SDN 28 Tanjung Miru Kecamatan Kayan Hulu Wihilma Wiwin, dengan adanya kunjungan dari pemerintah daerah tersebut pihaknya sangat bersyukur, bisa melihat langsung baik kondisi rumah dinas termasuk sekolah.

”karena selama ini pihaknnya merasa terkendala masih banyak kekurangan baik sarana rumah dinas guru termasuk ruang kelas, sehingga dengan jumlah guru sebanyak 7 orang, saat ini terpaksa harus menempati 1 rumah dinas secara bersama, termasuk ruang kelas hanya memiliki 4 ruang dengan jumlah murid sebanyak 97 orang, sehingga juga masih memerlukan 2 ruang kelas lagi” jelas Wihilma Wiwin.(Eko)

Posting Terkait