SINTANG, SKR.COM – Di Kabupaten Sintang setidaknya ada 391 desa yang tersebar di 14 kecamatan. “Saya berharap setiap desa yang ada di Bumi Galehrang ini bisa memiliki produk unggulan. Akan tetapi dilihat dari letak geografis desa tersebut, artinya perangkat desa harus peka dengan kondisi desa,” kata Anggota Dwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kusnadi, Senin (9/3/2020).
Dirinya akan mendorong desa untuk bisa memiliki program unggulan. Apalagi sebanyak 391 desa ini paling tidak 20 sampai 25 desa memiliki produk atau hasil dari desanya.
“Saat ini ada beberapa saja saya lihat produk unggulannya. Ini sebanarnya potensial jika pengurus desa bisa membuka diri dan lebih kreatif serta inovatif lagi untuk memajukan desanya,” pintanya.
Kabupaten Sintang ini jika boleh jujur sangat kaya sumber daya alamnya. “Masih banyak hal yang bisa kita kembangkan, misalnya saja pengembangan buah-buahan dan sayuran, pengembangan pengrajin rotan dan lain sebagainya.
“Ini perlu keseriusan serta dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan produk unggulan setiap desa. Inikan akan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat juga nantinya,” ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan desa yang ada di pulau Jawa nampaknya hampir sama saja. “Yang membedakan hanya persoalan inovasi dan terobosan aparat desanya. Saya harap hal ini bisa diterapkan nantinya di desa yang ada di Kabupaten Sintang,” harapnya.
Hal ini meski sepele terdengarnya, namun jika dikelola dan dikembangkan setiap desa tentunya akan mendapatkan pendapatan dan pemasukan bagi desa tersebut.
“Sebab kita kayanya belum ada hasil produk dari desa yang sudah ekspor ke luar negeri. Ini yang harus kita dukung nantinya. Tetapi percuma saja jika pemerintah daerah terutama dinas terkaitnya tidak memiliki anggaran lebih untuk pengembangan khususnya pelatihan terhadap desa yang ada di Kotim ini,” pungkasnya. (Ndi)