SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta 3 Hutan Adat yang ada di Bumi Senentang dijaga sebagaimana mestinya.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri pelantikan Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Periode 2022-20227 di Rumah Betang Jerora Satu pada Kamis, 5 Januari 2023 kemarin.
“Saya titip pesan kepada pengurus DAD Kabupaten Sintang, ada tiga hutan adat yang perlu dijaga yakni Hutan Adat Ansok, Riam Batu dan Silit. Tiga hutan adat ini harus dijaga. DAD harus membantu menjaga. Bagi saya, budaya yang asli adalah budaya yang berasal dari alam,” ucap Jarot.
Ia menyebut saat ini ada program BPN yang bisa dimanfaatkan untuk mensertifikatkan tanah hutan adat ini.
“Wilayah yang sudah ada jangan sampai ditanami oleh sawit, kalau tanaman yang lain boleh lah seperti sengkubak dan jagung,” pinta Bupati Jarot.
Ia meminta DAD bisa menjadi motor penggerak dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Sintang.
“Terkait tahun politik, saya netral saja. Tetapi kalau ada tokoh Dayak mau maju, silakan saja,” tukasnya.
Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Periode 2022-2027, Jeffray Edward mengatakan bahwa tanggungjawab sebagai Ketua DAD Kabupaten Sintang adalah kepada leluhur dan semua suku Dayak di Kabupaten Sintang.
“Saya berharap Dayak bisa kompak, bangkit, maju dan jaya dalam menatap masa depan. Saya tidak menyusun pengurus sendirian, tetapi ada tim formatur dan mendapatkan masukan dari semua pihak. Kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, agar bekerjasama dan sama sama bekerja,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang