SINTANG, SKR – Anggota DPRD Sintang, Rudy Andreas mengungkapkan bahwa perjuangan kecamatan serawai dan kecamatan ambalau untuk mengikuti Bupati Sintang Cup V tahun 2023 di Kota Sintang penuh dengan perjuangan.
Sebab, lokasi kecamatan serawai dan kecamatan ambalau yang sangat jauh dari kota kabupaten, ditambah lagi akses transportasi yang susah dan harus menggunakan transportasi sungai, membuat biaya untuk mengikuti Bupati sintang cup V tahun 2023 sangat besar.
“Ini saya beberkan biaya untuk transportasi saja. Yakni dari Nanga Serawai Kecamatan Serawai menuju Sintang per orang sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu jika menggunakan jasa transportasi sungai. Sementara kalau lewat jalur darat dengan menggunakan jasa angkutan taksi, biayanya Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu sekali jalan. Bayangkan lah besarnya biaya yang harus kami keluarkan untuk membawa tim dari Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau. Itu baru biaya transportasi saja, belum kebutuhan lain-lain. Pastinya biayanya sangat besar. Jadi memberangkatkan tim dari Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau untuk mengikuti Bupati Sintang Cup V tahun 2023 di Stadion Baning memerlukan biaya sangat besar. Hal ini dikarenakan jarak Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau yang sangat jauh dari Kota Sintang. jarak yang jauh ini biaya transportasi lebih mahal,” bebernya.
“Namun kita bersyukur perusahaan yang berinvestasi di Serawai dan Ambalau juga memberikan bantuan biaya untuk operasional tim sepakbola untuk mengikuti Bupati Cup tahun 2023 di Sintang. Mereka sangat mensupport untuk kegiatan Bupati Cup,” katanya.