Dewan Sayangkan Audit Kantor Bupati Telat Dilakukan

Iif Usfayadi

MELAWI, SKR.COM – Wakil Ketua DPRD Melawi, Iif Usfayadi menegaskan DPRD sejak musibah kebakaran kantor bupati lama tahun lalu, saat ini sudah seharusnya melanjutkan pembangunan kantor bupati baru harusnya menjadi prioritas. Hal itu membuatnya mendorong agar Kantor Bupati dibangun segera.

“Kantor bupati ini kan menjadi ikon Melawi sehingga harus cepat ditindaklanjuti. Kalau di masa lalu memang pernah menjadi persoalan, sebaiknya ini bisa segera cepat diurus sehingga tak menimbulkan persoalan dikemudian hari terhadap pelaksana kantor bupati berikutnya,” sarannya.

Hanya, Iif menyayangkan audit yang akan dilakukan oleh pemkab terlambat dilakukan. Padahal audit ini terbilang penting dilakukan karena menjadi bahan untuk berjaga-jaga agar tak menimbulkan persoalan.

“Mengapa tidak dari kemarin-kemarin, mengapa tidak dari sebelum APBD ini berjalan audit itu dilakukan. Sekarang sudah bulan berapa, baru dilakukan audit. Mengapa tidak dilakukan sebelumnya,” katanya.

Menurut Iif, dengan telah dianggarkannya kantor bupati pada APBD Melawi tahun 2017 senilai Rp 21,9 miliar seharusnya pemerintah juga mempersiapkan dokumen pendukung termasuk pelaksanaan audit sebagai syarat pelengkap melanjutkan pembangunan kantor bupati.

“Kan sayang, karena dana kantor bupati ini sudah ada. Tetapi karena persoalan kemarin dan syarat belum teprenuhi, sehingga proses pembangunan jadi terlambat,” katanya.

DPRD, terang Iif juga sudah mempertanyakan soal besaran anggaran kantor bupati saat pembahasan APBD lalu. Pemda menegaskan bahwa dana yang disediakan memang ditargetkan untuk menyelesaikan pembangunan kantor bupati hingga tuntas.

“Ini kan berdasarkan perencanaan dari instansi teknis menurut keterangan pemda. Semoga saja nantinya bisa cukup untuk menyelesaikan kantor tersebut,” pungkasnya. (Edi)

Posting Terkait