Dewan Sebut Desa Terisolir di Serawai dan Ambalau Masih Banyak

oleh
oleh
Ketua Komisi C DPRD Sintang, Sandan.

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan mengungkapkan bahwa saat ini di Kecamatan Serawai dan Ambalau masih banyak Desa yang terisolir.

Hal tersebut dikarenakan kondisi infrastruktur yang belum memadai ditambah lagi tenaga kesehatan dan pendidikan yang belum sepenuhnya berperan optimal.

“Desa terisolir disana memang masih banyak, semuanya memakai jalur sungai, tapi kalau infrastruktur, yang ada inikan baru sampai ke kecamatan, dulu sudah mulai kita buka ke desa desa, namun kendala kita kan bencana juga seperti Covid-19 pada tahun 2020 sehingga semuanya terhenti,” ucapnya belum lama ini.

Menurutnya, beberapa kendala ini disebabkan oleh kurangnya anggaran baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah itu sendiri.

“Jadi tidak ada anggaran, sehingga untuk meneruskan pembukaan jalan yang ke desa desa susah, jadi sekarang ini akses dari sintang itu paling sampai ke kecamatan, atau ke beberapa desa saja,” tuturnya.

Kendati demikian, untuk tenaga kesehatan, pendidikan memang masih diperlukan, tetapi sudah boleh dikatakan perubahan dari beberapa tahun sebelumnya sudah cukup.”‘

“Upaya yang kita lakukan ya mendorong pemerintah daerah supaya mengusulkan kepada pemerintah pusat mungkin melalui program desa tertinggal, program ini dulunya ada, dari TMMD juga tapi inikan semuanya tergantung daripada anggaran kalau anggaran tidak ada seperti ini, maka kita tidak bisa memaksakannya,” kata Politisi Partai Gerindra ini.

Ia menilai, jika menggunakan jalur sungai, biayanya sangat besar karena menggunakan speed, kondisi ini tentu sangat memberatkan bagi masyarakat apalagi dengan kondisi ekonomi yang seperti ini.

“Ditambah BBM juga naik, tapi serawai ambalau ini bah dari dulu, ndak pernah merasakan BBM Subsidi,” jelasnya.

Namun demikian, kata dia perhatian pemerintah untuk serawai ambalau sudah cukup baik. Hanya saja dananya yang kurang.

“Tapi saya melihat pemerintah adil lah dengan masyarakat dengan berbagai bantuan sosialnya, cuman sekarang kan tergantung dari dana, kita mau buat bagaimanapun kalau dana ndak ada ya tidak akan bisa,” pungkasnya.