SINTANG, SKR – Anggota DPRD Sintang, Toni mengatakan bahwa Kabupaten Sintang memiliki banyak sekali potensi wisata yang bisa jadi tujuan turis, baik lokal maupun nasional bahkan internasional. Potensi pariwisata itu layak dikembangkan agar Sintang jadi tujuan para turis berkunjung.
“Kabupaten Sintang punya banyak potensi wisata. Kabupaten Sintang juga punya wisata budaya, salah satunya Rumah Betang Ensaid Panjang di Kecamatan Kelam Permai. Di Rumah Betang yang masih alami dan belum banyak sentuhan modern ini, wisatawan bisa melihat aktivitas masyarakat Dayak dalam membuat kain tenun ikat dengan cara tradisional dan bahan alami. Nah potensi-potensi seperti ini sangat disukai oleh pengunjung mancanegara. Biasanya mereka mencari hal yang unik serta orinsinil. Sekarang tinggal bagaimana promosi agar wisatawan banyak berkunjung. Kemudian, jika masyarakat atau wisatawan ingin tahu tentang sejarah Sintang, bisa berkunjung ke Istana Al Mukarramah yang dijadikan Keraton Sintang. Tidak jauh dari tempat itu, ada Masjid Jami Sultan Nata yang sudah berusia ratusan tahun. Ini sangat layak dikunjungi wisatawan,” kata Toni.
Makanya Toni menilai potensi pariwisata di Sintang sangat lengkap, bisa rekreasi sekaligus belajar sejarah juga. Dan jangan lupa Sintang juga punya Museum Kapuas Raya yang punya banyak koleksi. Sudah seharusnya potensi wisata yang ada itu dioptimalkan.
“Oleh karena itu saya meminta pemerintah daerah memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Bumi Senentang. Mengingat Kabupaten Sintang sangat kaya akan potensi pariwisata, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya dan lain-lain. Apalagi kita punya Bukit Kelam yang sangat ikonik dan terkenal sebagai salah satu batu monolit terbesar di dunia, bahkan tiga besar bersama Ayers Rock di Australia,” ujarnya.