SINTANG, SKR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menghadiri penyalaan perdana Listrik PLN di Lapangan Kantor Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak Hulu, Jum’at 25 November 2022 kemarin.
Sedikitnya ada delapan desa yang akan segera menikmati listrik PLN tersebut antara lain, Desa Benua Kencana, Ruam Batu, Kupan Jaya, Gunung Mali, Jaya Mentari, Sungai Buluh, Merti Jaya, dan Pekulai Bersatu.
Pada kesempatan tersebut, Ronny mengatakan bahwa kebutuhan akan listrik PLN di Kabupaten Sintang sangat didambakan oleh seluruh masyarakat.
“Listrik ini sangat dibutuhkan sekali, dengan hadirnya di Kecamatan Tempunak Hulu maka akan memberikan dampak-dampak yang positif terhadap warga, kita harus bangga, karena sudah penyalaan, didaerah lain ada yang masih dengan lampu pelita saja,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap dengan masuknya listrik PLN maka dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di beberapa desa tersebut.
“Semoga dengan adanya listrik ini dapat bermanfaat memudahkan aktivitas dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi mengatakan untuk melistriki delapan desa tersebut, pihaknya telah mengucurkan dana investasi sebesar Rp. 19, 11 milyar rupiah.
“Pekerjaan pembangunan perluasan jaringan listrik di delapan desa desa ini meliputi pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 33,70 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,40 kms, dan 11 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.610 kVA,” terangnya.
Dikatakannya, dengan adanya listrik yang masuk ke beberapa desa tersebut, nantinya akan ada 1.717 rumah warga yang terang benderang karena listrik dari PLN.
“Pada tahun 2022 ini akan ada tambahan 56 lokasi yang terdiri dari 37 desa dan 19 dusun yang segera menikmati listrik PLN. Maka saat ini ada sisa 421 desa yang belum berlistrik PLN,” pungkasnya.