SINTANG, SKR – Satu lagi anggota DPRD Sintang angkat bicara terkait digagalkannya penyelundupan 10 kilogram narkoba jenis sabu di Enteli, Desa Neraci Jaya, Kecamatan Ketungau Hulu perbatasan RI Malaysia beberapa waktu. Jika sebelumnya Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny menyampaikan apreasiasi atas keberhasilan TNI. Kali ini apresiasi serupa disampaikan anggota DPRD Sintang yang juga warga perbatasan, Mardiansyah.
“Keberhasilan TNI ini merupakan prestasi yang membanggakan ya. Apalagi jumlah sabu yang digagalkan masuk Indonesia melalui jalur tidak resmi di daerah perbatasan jumlahnya sangat banyak, yakni 10 kilogram. Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat dari daerah perbatasan, kita tentunya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kerja kertas Satgas Pamtas yang menggagalkan penyelundupan sabu melalui daerah kita Kecamatan Ketungau Hulu. Bravo TNI,” kata Mardiansyah.
“Saya juga sangat mendukung TNI agar semakin intensifnya patroli di jalur tidak resmi daerah perbatasan RI-Malaysia oleh Satgas Pamtas. Agar para pemain narkoba lintas negara tidak berani lagi coba-coba menyelundupkan barang-barang ilegal termasuk narkoba. Semoga dengan ditangkapnya pelaku penyelundupan akan membuat efek jera. Sehingga peredaran narkoba dapat kita cegah. Karena narkoba ini sangat merusak, genarasi muda harus waspada dengan barang haram ini,” ujarnya.
Kedepan, ia juga berharap warga perbatasan lebih aware dengan bahaya peredaran narkoba melalui jalur tidak resmi di perbatasan. Terlebih kabupaten sintang belum memiliki perlintasan resmi, tentu sangat rawan penyelundupan barang barang ilegal. “Olah karena itu, kepada masyarakat jika menemukan atau melihat hal yang mencurikan, segera lapor ke aparat, bisa juga aparatur pemerintah agar diteruskan ke penegakan hukum,” ujarnya.