Pemkab Sintang Gelar Musrenbang Tahun 2021

Pelaksanaan Musrembang Kabupaten Sintang di Gedung Pancasila.

SINTANG, SKR.COM – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sintang tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (16/3/2021).

Musrenbang ini mengusung tema “peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumberdaya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju sintang yang berkelanjutan”.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menjelaskan, tema musrenbang ini sangat strategis karena meliputi tiga hal penting, yakni kesehatan, infrastruktur dan sumberdaya manusia dalam bingkai sintang yang berkelanjutan.

“Dalam situasi seperti ini kita menjaga sintang dari corona, dari hal-hal yang merusak kesatuan dan persatuan, kita jaga kabupaten sintang ini. Vaksinasi juga sudah berjalan beberapa tahap, sampai nanti kepada seluruh masyarakat kabupaten sintang,” kata Jarot.

“Dampak corona juga tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi pada kehidupan sosial kita yang berubah, dan juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Sehingga kita jaga dan segera kita pulihkan dampak dari corona ini, barulah kita lanjutkan pembangunan,” tambahnya.

Dikatakannya, untuk bidang kesehatan, Pemkab Sintang lebih memfocuskan pada bidang stunting yang di mulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan, seperti air bersih, Open Defecation Free (ODF). “Kemudian baru pelayanan kesehatan dasar, gizi, dan pelayan kesehatan lainnya,” ujar Jarot.

Sementara untuk pembangunan infratsruktur dasar, Jarot meminta untuk menyelesaikan pembangunan yang sudah di lakukan namun belum selesai.

“Utamakan pembangunan post-post jalan utama, sintang-merakai, pintas keladan-senaning, manis raya-sekujam timbai, buluh kuning-nanga pari, simpang paoh-benua baru, kemudian juga tempunak hulu, kemudian juga turut mengawal ruas provinsi simpang medang sampai ke serawai,” terang Jarot.

“Demikian juga bangunan-bangunan fisik, selesaikan dulu yang sudah dibangun tapi masih belum selesai. Seperti tiga kantor kecamatan yang ada di Ketungau Hilir, Kayan Hulu dan Kayan Hilir. Cristian center juga belum selesai dan bangunan-bangunan lain yang belum selesai. Jangan bangun bangunan baru, kita selesaikan yang belum selesai,” diingatkan Jarot kepada OPD terkait.

Kemudian tambah Jarot, hal-hal lain yang sifatnya kegawatdaruratan seperti drainase, pembuatan trotoar jalan yang ramah untuk anak. Selanjutnya, masalah lapangan pekerjaan. Serta memberikan bantuan pendidikan..

“Untuk anak-anak yang mampu menyelesaikan pendidikannya, kita fasilitasi dari pemerintah daerah bekerjasama dengan sektor swasta atau perusahaan-perusahaan untuk bisa menampung anak-anak kita di kabupaten sintang untuk bekerja,” beber Jarot.

Selain itu kata Jarot, Kabupaten Sintang akan tetap berpegang pada rencana aksi daerah Sintang lestari. Dimana menghentikan ekonomi yang bersifat ekstraktif yakni ekonomi yang mengekploitasi sumber daya alam, perkebunan-perkebunan besar di hentikan.

“kita focuskan pada ekonomi kreatif, pertanian perkebunan yang kreatif, ada sengkubak, porang, teh dataran rendah, kopi, kakau, dan sebagainya,” jelas Jarot.

Ketua panitia Musrembang, Deddy Irawan mengatakan maksud dan tujuan musrembang untuk melakukan kesepakatan terhadap prioritas pembangunan daerah, penyepakatan program kegiatan serta alokasi yang telah diusulkan pada musrembang tingkat kecamatan dan forum perangkat daerah.

“Musrembang ini juga bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi kalbar,” pungkasnya. (*)

Posting Terkait