Pempus Diminta Segera Wujudkan PLBN Sungai Kelik

SINTANG, SKR.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta pemerintah pusat segera mewujudkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab saat ini proses pembangunannya masih belum menemui titik terang, bahkan mengalami tarik ulur antara pihak Negara Malaysia dan Indonesia.

“Karena ini dibangun oleh pemerintah pusat, tentu kita berharap pemerintah pusat segera mewujudkan dan mengucurkan dana karena memang Kabupaten sintang ini termasuk salah satu Kabupaten yang clear soal PLBN,” ucapnya belum lama ini.

Oleh sebab itu, Politisi PDI Perjuangan ini berharap proses pembangunan bisa berjalan dengan baik, secara khusus mengenai titik nolnya, penetapan titik nolnya dan sarana prasarana pendukungnya.

“Kalau ditempat yang lain, seperti di Kabupaten Kapuas Hulu atau Kabupaten Bengkayang bahkan di Kabupaten Sambas PLBN nya malah sudah aktif, sehingga Sintang yang bagian dari kota besar dan juga strategis kita bisa berharap agar bisa dikejar,” harapnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa mengenai fasilitas-fasilitas penunjang dari Kabupaten, pihaknya bersama sama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Bupati akan berusaha mewujudkan.

“Pada intinya DPRD mendukung sepenuhnya supaya apapun yang harus kita kerjakan yang manjadi domain dari Kabupaten ya kita berusaha untuk menggangarkan dan mendukung penggangaran tersebut,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Pos Lintas Batas Negara merupakan tempat pemeriksaan dan pelayanan keluar masuk orang dan barang dari dan keluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menggunakan paspor atau pas lintas batas.

“Maka PLBN ini sangat dibutuhkan sekali diwilayah kita, dengan adanya PLBN kita tahu orang orang yang masuk ke Negara kita melalui jalur resmi atau tidak,” pungkas Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Binjai, Kelam Permai dan Sungai Tebelian ini.