SINTANG, SKR – Fraksi Amanat Persatuan DPRD Sintang juga mempertanyakan pembangunan infrastruktur di sejumlah tempat di Kabupaten Sintang. Salah satunya pembangunan infrastruktur di Kampong Seberang, Kecamatan Sintang.
Ketika menyampaikan pandangan umum fraksi fraksi DPRD Sintang terhadap nota keuangan dan Raperda tentang APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024, beberapa waktu lalu, juru bicaranya yakni Jhon Xifli, Fraksi Amanat Persatuan DPRD Sintang menanyakan apakah rencana perbaikan Sungai Pembunoh Jalan Bintara, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir masuk dalam APBD 2023? Atau hanya masih dalam rencana karena menjelang akhir tahun ini belum ada tanda-tanda untuk perbaikan.
“Sementara kondisi jembatan tersebut semakin parah dan tidak dapat dilalui lagi oleh kendaraan bermesin. Mohon perhatian dari pemerintah daerah agar memperbaiki jembatan itu,” pinta Jhon Xifli.
Dikesempatan itu, Jhon Xifli juga meminta penjelasan dari pemerintah Kabupaten Sintang apakah jalan Mensiku Jaya arah dari Jembatan Kapuas menuju komplek keraton bakal ditindaklanjuti pembangunannya.
“Untuk jalan tersebut apakah sudah masuk dalam program APBD perubahan tahun 2023 ataukah APBD murni tahun 2024 karena musim hujan sangat licin dan dimusim kemarau sangat berdebu. Mohon jalan ini jadi perhatian,” pintanya.
Sementara itu, rusaknya jembatan sungai pemunoh sangat dikeluhkan oleh warga setempat. Selain kerusakannya sudah cukup lama dan tak pernah ditangani oleh pemerintah, sungai pemunoh sudah memakan korban jatuh ke sungai. Korban yang jatuh ke sungai adalah pelajar yang kejadiannya belum lama ini. Makanya warga sangat berharap agar dibangun jembatan baru yang kokoh.