Sintang Cepat Tanggap Tekan Inflasi

SINTANG, SKR.COM – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang, Arbudin mengungkapkan bahwa Kabupaten Sintang termasuk cepat tanggap menangani dan menekan angka inflasi daerah.

Bukan tanpa alasan, sebab Kabupaten Sintang masuk dalam jajaran 10 besar penanganan dan kegiatan, bahkan tempo hari walaupun masih kesulitan dalam melaksanakan beberapa kegiatan, karena masalah pendanaan tetapi berhasil menekan angka inflasi.

“Pengendalian inflasi daerah ini memiliki agenda rutin, yaitu rapat koordinasi yang dipimpin langsung secara Daring oleh bapak menteri dalam Negeri, nah agenda rapat ini setiap minggu, dihari Senin jam 08.00 pagi, pada jam itu kita sudah rapat mengevaluasi semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah,” ucap Arbudin.

Untuk di Kabupaten Sintang sendiri, Arbudin mengatakan bahwa saat ini angka inflasi dari semula 8 persen turun ke angka 6,5 persen, dan diupayakan bisa ke angka 5 persen.

“Tim pengendalian inflasi ini ada dari bulog, kemudian ketahanan pangan, disperindagkop, bidang ekbang kemudian yang juga perlu kita monitor terus adalah himbauan bapak Bupati untuk masyarakat agar menanam produk-produk yang memicu inflasi terutama cabe,” kata Arbudin.

Ia menyebut surat edaran tersebut sudah diumumkan kemana-mana, bahkan dimulai sejak November lalu, maka menurutnya saat ini sudah mulai panen.

“Kemudian langkah kedua yang terus kita lakukan secara rutin adalah monitor pasar, itu untuk memantau kenaikan-kenaikan harga apalagi ini menjelang hari keagamaan yaitu imlek, kita monitor terus kemudian kita juga melakukan sidak bersama kepolisian ke agen atau sub agen terutama berkaitan dengan sembilan bahan pokok,” pungkasnya.