MELAWI, SKR.COM – Wakil Bupati Melawi H Dadi Sunarya meresmikan gedung baru Bank Syariah Mandiri (BSM) kantor cabang pembantu Nanga Pinoh, Senin (2/9/19) di Jalan Juang Kilometer 1, tepatnya depan SMP Negeri 1 Nanga Pinoh. Kegiatan itu dihadiri Regional CEO Region 6 Kalimantan, Wisnu Sunandar, Kepala Kemenag, Ketua PKK, Camat dan sejumlah kepala kantor instansi pemerintah serta sejumlah nasabah.
Pada kesempatan itu Dadi menyampaikan atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah kabupaten Melawi dirinya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan menyambut baik atas ditempatinya gedung baru Bank Syariah Mandiri kantor cabang pembantu Nanga Pinoh. “Saya percaya Bank Syariah Mandiri dapat menjalin kerjasama yang baik dalam hal pelayanan, baik secara internal maupun eksternal. Kehadiran Bank Syariah Mandiri menggambarkan perkembangn ekonomi kota juang yang terus Menggeliat, direpresentasikan dengan kehadiran lembaga perbankan. Bank syariah mandiri harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Dadi mengatakan mudah-mudahan BSM ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi melalui pelayanan perbankan. Semoga kehadiran di melawi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. Bank syariah mandiri ini sebagai salah satu sarana untuk menumbuhkembangkan perekonomian di kota Melawi terutama pelaku UMKM dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat kota Melawi dapat lebih meningkat.
“Kabupaten Melawi merupakan daerah berkembang, baik di bidang perdagangan, jasa dan usaha swasta lainnya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi daerah ini cukup menjanjikan, sehingga kehadiran Bank sangat strategis dalam upaya turut membantu keuangan yang diperlukan dunia usaha. Saya kira dunia perbankan harus jeli dalam menyikapi kebutuhan dunia usaha dengan memberikan fasilitas dan membuka akses guna memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dadi juga mengatakan, kehadirian bank dapat menopang pertumbuhan pasar domestik. Pengembangan bisnis dan sektor riil yang berkelanjutan, sehingga pada akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru yang tentunya bermuara pada peningkatan kualitas hidup atau kesejahteraan masyarakat.
“Kiranya dengan ditempatinya gedung baru Bank Syariah Mandiri di Melawi ini akan dapat meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat, pemerintah dan pengusaha yang ada di kabupaten Melawi dan sekitarnya serta dapat membantu masyarakat setempat dalam mengelola keuangan,” harapnya.
Di dalam proses pembangunan daerah, sektor perbankan memiliki peranan dan kontribusi yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Dalam hal ini, sektor perbankan sebenarnya menjadi tumpuan Pemerintah Daerah dalam upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat berbasis kerakyatan. Khususnya mereka yang berkategori usaha mikro kecil menengah.
“Bahwa jumlah usaha yang cukup besar tersebut tentunya dapat menjadi calon nasabah yang prospektif bagi Bank-Bank yang beroperasi di Melawi, termasuk Bank Syariah Mandiri kemudahan akses terhadap permodalan dengan bunga rendah, tentunya tidak hanya akan membantu pengembangan usaha mereka. Sekaligus memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, menggerakkan sektor riil, serta akan berdampak pula pada meningkatnya profit bisnis Bank yang bersangkutan,” ujarnya.
Dedi mengatakan bahwa dirinya menaruh harapan besar dengan kehadiran Bank Syariah Mandiri di Melawi akan menguntungkan, dan mampu mendorong berkembangan prekonomian daerah. Semoga Bank Mandiri memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Layanan komprehensif yang memberikan solusi keuangan, bisnis dan transaksi bagi seluruh segmen nasabah.
“Saya berharap dengan diresmikannya gedung baru bank syariah mandiri kantor cabang pembantu Nanga Pinoh dapat menjadi salah satu momentum penting bagi para penggerak sektor perbankan di kabupaten Melawi untuk turut bersama-sama mewujudkan cita-cita bersama untuk kejayaan Melawi dan dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang bergerak di bidang ekonomi produktif di wilayah kota juang Melawi, dan daerah sekitarnya. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak, marilah kita jadikan menabung sebagai budaya dalam hidup kita,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Regional CEO Region 6 Kalimantan, Wisnu Sunandar mengatakan, Bank Syariah Mandiri KCP Nanga Pinoh sudah beroperasi di Melawi kurang lebih 6 tahun belakangan ini. Dengan berpindahnya gedung baru ini diharapkan bisa memberikan pelayanan semakin baik dibandingkan di tempat sebelumnya, dimana saat imi memiliki gedung yang lebih fepresebtatip dan kebetulan juga memiliki banyak nasabah pensiunan sehingga lay outnya di rubah begholnya di rubah di bawah sehingga lebih mudah mengambil gaji pensiunan.
Selain itu, menyesuaikan perkembangan zaman, maka dibutuhkan strategi dalam program serta terobosan baru dalam menarik nasabah.
“Banyak program yang sudah dijalani saat ini. Terutama program natural seperti pembiayaan seperti menyalurkan denikal banking nasabah mikro UMKM, juga memberikan pelayanan kepada satuan kerja vertikal, karena kami sudah mendapatkan izin Bank operasional 2, untuk pembayaran gaji ASN. Dengan adanya Permen nomor 11, kami harapkan yang ingin bertansaksi secara syariah, bisa menyalurkan perol gajinya ke BSM,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan pembiayaan kepada para pensiunan Taspen, sehingga pembayaran gaji bisa melalui BSM. Pihaknya juga memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah berjalan selama 3 tahun ini di Melawi. Untuk program ini diberi ama BSM mengalirkan berkah. Sebagian outlet keuntungannya diberikan kepada Masjid-masjid.
“Produk dasar CSR ini Rp 24 juta selama satu tahun, belakangan ini yang sudah kita saluran salah satunya Masjid Nurul Iman Nanga Pinoh. Kemudian pada HUT BSM, 100 tenaga Guru dan Medis di seluruh Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci. Dan 2 tahun lalu kami juga memverangkatkan 100 Marbot Masjid se Indonesia. Itu ukuran sebagai tanggungjawab kami sebagai steakholder. Jadi biar kehadiran kami dirasakan. Kedepan itu menagemen Bank Syariah itu kalau menanyakan kinerja, tinggal melihat Masjid Binaan, jika lebih dari 1 artinya itu sudah menunjukan aoult yang bersangkutan,” pungkasnya. (DI)