Waspada Dampak Negatif Teknologi pada Generasi Muda

SINTANG, SKR – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengakui bahwa ada kencendrungan sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini sangat mudah terpengaruh dan bergantung pada teknologi. Oleh karena itu, selaku wakil rakyat dirinya mengimbau generasi muda agar memanfaatkan terknologi untuk hal-hal positif. Contoh, ketika gadget secara tidak langsung sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, hal-hal positif lah yang harus kita ambil.

Kata legislator dari daerah pemilihan Kayan Hulu-Kayan Hilir ini, saat ini gadget sudah menjadi bagian dari tatanan kehidupan masyarakat modern sekarang ini. Oleh karenanya, kita harus bisa menerima dan memanfaatkannya. Tapi, ketika digunakan untuk bermalas-malasan ketimbang melakukan kegiatan produktif, ia menyarankan agar meninggalkan kebiasaan itu. Jangan sia-siakan waktu untuk kegiatan yang tidak produktif. Agar, pemuda lebih dihargai di negara kita bahkan oleh mancanegara.

“Selain itu, karena internet juga sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari, gunakan teknologi tersebut dengan bijak. Contohnya untuk media mencari uang, mencari informasi-informasi yang positif hingga untuk keperluan pendidikan. Jangan sampai internet dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak perlu bahkan melanggar hukum seperti melakukan penipuan via internet, membuat atau menyebar konten-konten yang membahaya bahkan hoax atau banyak hal-hal negatif lainnya,” imbau Santosa.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengajak generasi muda yang sudah terjerumus perilaku negatif agar mengubah kebiasaannya menjadi lebih baik. Ayo, mengubah kebiasaan buruk yang bisa merusak masa depan menjadi lebih baik. Masih banyak hal positif lain yang bisa dilakukan generasi muda. Terutama untuk menunjukan bahwa pemuda merupakan tonggak pembangunan bagi bangsa. Ia mengatakan, dengan adanya generasi muda yang berfikiran positif, visioner, maju serta bebas narkoba. Bangsa ini akan lebih baik, maju dan berdaya saing. Masa depan pembangunan ada di pundak generasi muda. Jadilah pribadi yang maju.