Bupati Sintang Resmikan Ponpes Baitul Qur’an

oleh
oleh

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno di dampingi Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan meresmikan Pondok Pesantren Baitul Qur’an, di Dusun Nenak Tembulan, Desa Mertiguna, Kecamatan Sintang, Minggu (24/1/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan sangat menyambut baik adanya Pondok Pesantren Baitul Qur’an yang akan resmikan ini. Mengingat Pemerintah Daerah memiliki tujuan ingin terus meningkatkan religiusitas umat bergama melalui kegiatan-kegiatan yang mengajarkan agama secara terus menerus bagi umat.

“Gairah umat islam untuk membangun sarana ibadah, pondok, masjid dan sarana kegiatan agama lainnya luar biasa. Sehingga kita patut bergembira dan kita dukunglah” ucap Jarot.

Lanjut Jarot,  Pondok Pesantren Baitul Qur’an inikan konsepnya sabtu ahad, jadi ada kesempatan bagi mereka yang tidak bisa mondok full bisa belajar Al Qur’an, dapat mendalaminya di tempat ini.

“Kita selaku Pemda sangat menyambut baik. Tentukan ini sangat bermanfaat untuk membentuk umat yang religius sesuai tujuan kita” tambahnya.

Dikatakan Jarot, dengan adanya Pondok Pesantren, Pemerintah mendapatkan kesempatan untuk menyiapkan santri-santri yang nantinya bisa mewakili kontingen Kabupaten Sintang di tingkat MTQ Provinsi Kalbar yang nanti akan di gelar di Sintang November 2021 mendatang.

“Saya sangat menyambut baik saat ini LPTQ Kabupaten Sintang sudah bekerjasama dengan sejumlah ponpes untuk menyiapkan santri-santri yang nantikan akan mewakili Kabupaten Sintang di MTQ Provinsi bahkan sampai tingkat nasional” terangnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Ustadz Ghufron mengatakan ponpes yang ia kelola ini berkonsep petuah (pesantren sabtu-ahad). Dimana para santri itu datang pada sabtu pagi dan pulang pada minggu pukul 10.00 wib.

“Kita itu awalnya santri datang ba’da dzuhur hari sabtu, namun karena mereka yang ingin belajar agama minat cukup tinggi, jadi mereka datangnya sabtu pagi, dan pulang minggu pukul 10.00 wib. Kalau sekarang sore jumat juga sudah ada yang datang santrinya” kata Ghufron.

Lebih lanjut dijelaskan Ghufron,  niatnya membuka Ponpes Baitul Qur’an ini ialah untuk melayani mereka yang ingin belajar dan mendalami agama islam yang bersifat pesantren.

“Disini ponpes sudah banyak bahkan dekat sini juga ada, sehingga kalau saya buat pesantren seperti konsep pesantren biasanya tidak ada yang bisa mengelola secara full. Sehingga kami buat ponpes ini berkonsep sabtu-ahad” ucap Ghufron.”

Perihal nama Pesantren Baitul Qur’an, Ghufron mengatakan diambil dari orang-orang yang ingin belajar agama, tetapi tidak sempat lagi mondok full karena sudah ada kegiatan misalnya sekolah mengambil jurusan yang tidak ada di pesantren.

“Saat ini konstrasi materi pelajaran santrinya di Al Qur’an dahulu. Kedepan rencanakan juga akan diajarkan kitab kuning untuk para santrinya” pungkasnya.

Turut hadir, Ketua MUI Kab. Sintang H. Ulwan, perwakilan Kemenag Kab. Sintang, Ketua STAIMA Ma’rif Sintang Ustadz Muhammad Faisal, Ketua LPTQ Kab. Sintang H. Rasyid, Ustadz Muhammad Hedi, Ustadz Rifky, Pengasuh Ponpes Baitul Qur’an Ustadz Ghufron dan tamu undangan lainnya. (Ar)